Cara BAB Yang Benar Pada Toilet Jongkok Dan Duduk

Tentunya perkara cara BAB yang benar pada toilet jongkok dan duduk mungkin semua orang sudah bisa melakukannya. Namun itu hanya spekulasi sebab ternyata masih ada saja yang tidak bisa menunjukkan perilaku yang baik ketika memakai toilet.

Banyak kejadian seperti ini pada toilet umum. Ketika banyak orang memakai fasilitas kloset di tempat publik begini, tenyata malah berbuat sesukanya sendiri. Sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna lain.

Sepertinya dan sudah seharusnya sejak masih pendidikan anak usia dini, manusia sudah diajarkan bagimana cara BAB yang benar. Tetapi memang ada saja kelakuan orang – orang tidak bertanggungjawab sehingga toilet model duduk maupun jongkok pada akhirnya menjadi begitu kotor dan meresahkan sampai – sampai tak layak pakai lagi.

Cara BAB yang benar pada toilet jongkok dan duduk

Sikap Dan Etika BAB Pada Semua Jenis WC

Untuk mempraktekan cara BAB yang benar pada toilet jongkok dan duduk pertama harus fokus pada sikap dan etikia yang juga harus bisa memahami mana yang baik dan mana yang buruk. Seharusnya bagaimana jika sedang menggunakan toilet? Tentu ini tergantung juga pada tipe WC yang digunakan.

Tentu setiap orang sudah paham jika ada dua model toilet yang lazim digunakan, yaitu versi jongkok maupun duduk. Ya tentu dengan mengecualikan bentuk – bentuk tempat buang air besar tradisional seperti bilik empang, cebluk atau lainnya.

Berikut merupakan etika dan sikap yang membuat pengguna WC jongkok dan WC duduk sama – sama memahami cara pemakaian toilet yang baik dan benar. Sehingga nantinya tidak sampai merugikan pengguna lain, terutama jika Anda sedang memakai toilet umum.

  1. Posisi tubuh harus benar

Saat hendak BAB, posisikan tubuh dengan benar sesuai dengan model karakter dari WC tersebut. Dengan posisi yang benar ini, bisa menghindarkan dari kejadian tak diinginkan seperti terpeleset, terperosok atau terciprat air dari lubang WC.

  1. Penggunaan tisu yang bijaksana, tidak membuang sembarangan

Ambil tisu secara bijak, jangan berlebihan dan jangan juga terlalu sedikit. Sesuaikan dengan kebutuhan dan jika sudah selesai buang pada tempat sampah.

  1. Penyiraman air yang cukup

Ini yang seringkali masih terjadi pembiaran. Cara BAB yang benar ini kerap terlupakan karena tidak menjadi kebiasaan. Masih saja ada yang kalau buang hajat menyiramnya sangat sedikit sehingga masih menimbulkan bau.

  1. Menjaga kebersihan lantai dan kloset

Sangat penting untuk senantiasa menjaga kebersihan lantai dan kloset. Agar nantinya bisa tetap tampil bersih dan nyaman. Buatlah jadwal pembersihan rutin supaya kamar mandi secara keseluruhan tampil istimewa.

  1. Penggunaan alas kaki

Cara BAB yang benar pada toilet jongkok dan duduk juga terkait dengan penggunaan alas kaki. Jika Anda sedang memakai toilet duduk, jangan pernah menaikkan sepatu atau sandal ke pinggiran kloset. Sedangkan kalau pakai WC jongkok bisa memakai alas kaki.

Sikap seperti inilah yang seharusnya menjadi fokus perhatian tiap pengguna WC jongkok atau WC duduk lebih pilih yanag mana, baik untuk toilet dirumah ataupun toilet umum. Bahwa setiap individu wajib mengetahui tata cara pakai yang tepat. Dengan mengikuti prosedur pemakaian, ini akan mencegah dari hal – hal yang dapat merugikan banyak pihak.

Cara Membersihkan WC Yang Baik Dan Benar

Sebagai pelengkap setelah cara BAB yang benar sudah Anda ketahui, maka tinggal mempraktekkan kegiatan bersih – bersih pada toilet. Sebetulnya berapa kali dalam sebulan WC harus dibersihkan? atau idealnya berapa hari sekali.

Tentu hal ini tergantung dari intesitas pemakaian toilet juga. Ketika semakin sering digunakan, maka harus semakin sering dibersihkan. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang cara membersihkan WC supaya efektif dan kinclong terus.

  1. Membersihkan tiap hari

Cara BAB yang benar tentu saja ketika selesai memakainya harus membersihkannya tiap hari. Dengan agenda seperti ini bisa mencegah WC dari kekotoran yang sangat parah.

  1. Menyikat minimal 2 kali dalam seminggu

Sikatlah WC minimal 2 kali dalam seminggu. Tidak hanya bagian lubangnya saja, tapi keseluruhan detail penampangnya. Tujuannya supaya bisa bersih dan tidak licin.

  1. Mengatasi kerusakan kecil

Terkadang ada kerusakan kecil yang berpotensi menjadi besar. Ketika cara BAB yang benar ini akan terhalang oleh masalah yang kelihatannya sepele padahal fatal. Contohnya seperti saat WC meluapkan air dan tinja lagi padahal sudah menyiram bertubi – tubi.

  1. Memakai cairan pembersih

Pakai cairan khusus pembersih WC supaya bisa membunuh bakteri yang ada di luar WC. Namun tetap bisa mempertahankan mikroorganisme atau bakteri yang ada dalam septic tank dan membantu proses penguraian feses.

  1. Rutin menyedot septic tank

Jika Anda rutin menyedot septic tank minimal 3 bulan sekali, niscaya terhindar dari kerusakan sistem sanitasi pada rumah. Dan ini menjadi langkah dan cara BAB yang benar pula karena sama saja dengan mempertahankan kebersihan infrastruktur sanitasi.

  1. Menjaga kebersihan kamar mandi

Terkadang sebuah toilet itu berbarengan dengan kamar mandi. Artinya pada saat Anda membersihkan WC alangkah baiknya untuk bersihkan pula keseluruhan bagian kamar mandi, seperti lantai dan baknya.

  1. Memakai pengharum ruangan

Pengharum ruangan yang terbaik dan paling praktis untuk kamar mandi yaitu kapur barus. Selain aromanya yang wangi netral, keberadaannya bisa fleksibel karena ukuran kecil dan cocok untuk diletakkan dekat kloset.

  1. Tidak membuang sampah ke WC

Janganlah sesekali Anda membuang sampah ke lubang WC sekecil apapun. Sebab bisa memicu WC tersumbat dan meluber sewaktu – waktu. Sehingga memang sangat perlu menyiapkan tong sampah.

  1. Selalu menyediakan tisu toilet

Sediakan gulungan tisu toilet secara berkala. Ini cocok untuk model toilet duduk dengan sistem kering. Sehingga nantinya memudahkan pemakai untuk cebok setelah buang air besar.

  1. Mengganti kloset jika perlu

Jika tampilan WC sudah tidak bagus seperti berubah warna terlalu parah atau jelek, ini artinya sudah waktunya untuk mengganti kloset dengan yang baru. Inilah sebenarnya efek dari tidak rutin membersihkan yang akhirnya malah membuat WC tersebut tidak bisa dipergunakan lagi.

Dengan melakukan langkah – langkah diatas, niscaya hal ini menjadi bagian dari solusi ampuh untuk mencegah kerusakan pada toilet. Cara membersihkan toilet ini juga menjadi bagian dari bagaimana cara BAB yang benar pada toilet jongkok dan duduk juga terkait pada perawatan terhadap WC itu sendiri.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!