Cara Ampuh Atasi Dinding Rembes Dan Lembab
Sering sekali dijumpai beberapa masalah yang terjadi pada saat musim hujan datang. Salah satu yang kerap kali ditemui adalah dinding rembes dan lembab. Kondisi tembok rembes adalah saat dinding rumah terasa lembab, suhu pada tembok lebih dingin dan terdapat noda resapan air.
Selain pada rumah sendiri, tembok rembes dari tetangga samping rumah pun juga bisa berpengaruh pada dinding rumah Anda. Jika dibiarkan begitu saja dalam waktu lama, tembok yang lembab akan menjadi tempat bagi jamur tumbuh. Serta cat pada tembok bagian terluar akan mengalami pengelupasan.
Kondisi tembok yang rembes dan lembab membuat penghuni rumah menjadi tidak nyaman. Disebabkan karena adanya bau tidak sedap dan berbahaya bagi kesehatan. Yang nantinya akan timbul seperti sesak napas, iritasi kulit serta mata merah dan gatal.
Berikut Cara Ampuh Mengatasi Dinding Rembes Yang Bisa Anda Lakukan, Diantaranya :
- Mengecat dinding retak rambut
Tembok yang rembes karena mengalami retak rambut dapat diatasi dengan cara mengecatnya. Sebelum dilakukan pengecatan, kelupas sisa cat yang menempel dan bersihkan dari permukaan dinding.
Lapiskan cat dasar menggunakan lapisan super cement dan semen perbandingan 1 : 1,25.
Super cement dan semen berfungsi menutup retak rambut pada dinding, mengikat sisa debu dan kotoran. Selain itu, juga meningkatkan daya lekat waterproofing ke substrat. Setelah kering dapat dilanjutkan dengan proses pelapisan waterproofing pada dinding. Lakukan 2x bertahap tanpa dicampur air.
- Perhatikan sirkulasi udara
Langkah utama dalam mengatasi tembok yang rembes dan lembab adalah memperhatikan sirkulasi udara. Memiliki sirkulasi udara yang baik dirumah membuat angin dan sinar matahari dapat masuk. Ke dalam rumah.
Hal ini bisa diterapkan untuk tembok rembes karena kurangnya sinar matahari dan sirkulasi udara alami.
- Perbaiki saluran pipa dan talang air
Dengan melakukan pengecekan saluran pipa, talang air dan dak beton setiap 6 bulan sekali. Hal tersebut sebagai langkah antisipasi untuk menanggulangi tembok yang rembes. Apabila Anda menemukan saluran pipa dan talang air yang bocor maka bisa segera Anda atasi dengan memperbaikinya sehingga tidak menyebabkan dinding rembes dan lembab.
Sebetulnya dengan melakukan pemasangan talang air yang baik dan benar bisa mengurangi kemungkinan kebocoran.
- Menggunakan waterproofing
Tembok yang rembes akibat dinding kamar mandi dan area basah lainnya dapat diatasi dengan lapisan waterproofing. Pastikan memilih pelapis antibocor yang tepat untuk daerah kamar mandi. Bandingkan beberapa produk yang bisa dibeli yang sesuai dengan kebutuhan.
Dengan cara, mencampurkan komponen cair serta bubuk dengan perbandingan 1:3, aduk secara rata. Aplikasikan pada dinding, menggunakan kuas atau roll cat seperti biasa. Setelah lapisan tersebut kering dapat dilanjutkan dengan pemasangan ubin dan pengecatan sesuai kebutuhan.
- Pastikan pengacian dinding kering
Lakukan plester dan pengacian ulang pada dinding bagian luar dan pastikan pengacian dinding kering lalu beri waterproofing setelahnya. Kemudian, periksa dinding bagian dalam rumah setelah bagian luarnya selesai diperbaiki.
- Gunakan plester dan acian yang berkualitas
Yang terakhir untuk mencegah supaya tembok tidak rembes lagi, adalah dengan cara meningkatkan kualitas plester dan acian. Kondisi tanah dan buruknya plester yang digunakan dapat menyebabkan air naik dari tanah.
Hal tersebut lah yang menyebabkan tembok rembes dari bawah sampai satu meter diatas lantai. Hal tersebut dapat dicegah dengan cara meningkatkan kualitas plester dan acian. Kemudian dapat dilanjutkan dengan melakukan pengecatan ulang.
Beberapa informasi diatas dapat Anda terapkan dan menjadi cara ampuh atasi dinding rembes dan lembab. Dapat Anda sesuaikan dengan apa penyebab dari hal tersebut. Semoga artikel ini dapat membantu ya.
0 Comments