Cara Mencegah Agar Tandon Air Tidak Berlumut
Untuk mengatasi tandon air agar tidak berlumut sebetulnya cukup gampang. Selain dengan memilih tipe atau jenis tandon air yang tepat, pertumbuhan lumut di dalam penampungan air juga bisa dicegah dengan melakukan perawatan rutin dan menambahkan beberapa bahan kimia yang aman.
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting. Oleh karena itu, menyimpan air di tempat yang aman agar tetap sehat dan bisa digunakan, juga penting.
Paparan sinar matahari langsung bisa mempercepat pertumbuhan lumut atau alga. Padahal, sebagian besar tandon air perlu ditempatkan di tempat yang posisinya tinggi (biasanya di loteng rumah) supaya tekanan air yang mengalir pada keran air bisa deras.
Untuk mencegah agar tandon air tidak berlumut meski ditempatkan di loteng, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
- Beli tandon tipe antimikroba (antimicrobial)
Seperti yang banyak kita tahu, lumut adalah organisme yang membutuhkan sinar matahari sebagai sumber energi untuk hidup dan berkembangbiak.
Karena organisme ini berkembang biak menggunakan metode fotosintesis. Maka, apabila tidak ada sinar matahari, lumut pun tidak akan dapat bertahan hidup di dalam tandon air.
Jika punya opsi memilih saat akan membeli toren air, cobalah untuk memilih yang tipe antimicrobial. Alat penampungan air seperti ini biasanya dirancang secara khusus agar tidak tembus sinar UV (matahari).
Jika tertarik untuk membeli toren air dengan fitur khusus tersebut, maka sebelum membeli Anda harus menanyakan dulu kepada penjualnya apakah tandon air tersebut sudah menggunakan fitur antimikroba atau belum supaya tidak salah beli.
- Lindungi dari sinar matahari langsung atau tempatkan ditempat yang teduh
Sinar matahari (sinar UV) bisa menembus permukaan tandon. Terutama, yang terbuat dari bahan polyethylene (pe). Itulah sebabnya mengapa toren bisa berlumut meskipun secara kasat mata tampaknya tertutup. Terlebih jika Anda menggunakan tandon dengan kualitas standar.
Seperti yang telah disampaikan pada poin pertama. Jika ingin mencegah agar tandon air tidak berlumut, pastikan Anda memilih yang tipe antibacterial. Karena tipe tersebut biasanya dibuat dengan beberapa lapisan, yang salah satu (lapisannya) berfungsi untuk membantu sinar matahari menembus dinding bak penampungan air.
Di samping membeli penampungan air tipe antibacterial atau yang terbuat dari bahan stainless steel. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk melindungi toren dari paparan sinar matahari langsung.
- Cat permukaan bagian luar lapisan cat bisa membantu menghalangi sinar matahari.
- Tempatkan di tempat yang teduh atau terlindungi bisa dengan memberikan atap dan bedengan dari seng.
- Bersihkan tandon secara berkala
Meski Anda sudah membeli tandon air tipe antibakteri tetap saja alat penampungan air ini perlu dibersihkan secara berkala. Sebab selain lumut, pasir, tanah, atau berbagai macam endapan lainnya juga bisa mempengaruhi kualitas air. Entah itu mempengaruhi rasa ataupun aromanya.
Endapan tanah misalnya, bisa menyebabkan pertumbuhan jentik – jentik nyamuk hingga berbagai macam binatang. Di samping, dapat meninggalkan kerak yang apabila tidak dibersihkan akan membuat permukaan pada bagian dalam toren air menjadi lenbih mudah kotor.
Waktu yang paling ideal untuk menguras dan membersihkan tandon air biasanya berkisar antara 3 sampai dengan 6 bulan sekali. Tergantung dari jenis atau tipe toren air yang Anda beli, karakteristik air yang Anda tampung, dan juga lingkungan atau paparan sinar matahari mengenai tandon air secara langsung atau tidak.
- Jangan menyikat bagian dalam tangki
Pada saat membersihkan bagian dalam toren atau tandon, usahakan untuk tidak menggunakan sikat yang bersifat abrasif, karena bisa mengikis lapisan pelindungnya.
Untuk membersihkan bagian dalam bak penampungan air, sebaiknya gunakan spons atau kain pel. Gunakanlah sikat yang berbulu lembut hanya jika terpaksa.
- Hindari membersihkan tandon dengan sabun atau dirt removal
Sabun dan juga dirt removal sangat tidak direkomendasikan untuk membersihkan bagian dalam toren air. Pasalnya, kedua cairan pembersih tersebut bisa meninggalkan residu yang akan mempengaruhi kualitas air.
- Menambahkan tawas
Cara mencegah agar tandon air tidak berlumut lainnya bisa dengan menambahkan tawas sebanyak 150 g untuk setiap 1 m3 air yang ada didalam tandon.
Fungsi tawas atau pemutih air adalah untuk membantu membunuh dan mencegah pertumbuhan ganggang serta berbagai mikroorganisme lainnya.
- Menambahkan kaporit ke dalam air
Banyak orang yang menggangap jika kaporit merupakan zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan harus dihindari. Sebetulnya separuh anggapan tersebut benar, tetapi separuhnya perlu ditelaah kembali mengapa?
Pemakaian kaporit pada air sebetulnya sudah sangat umum. Bahkan di kota – kota besar hingga di negara – negara maju sekalipun.
Sebab fungsi utama memakai kaporit adalah untuk memusnahkan bakteri, jamur, virus, dan berbagai mikroba berbahaya lainnya. Sehingga air menjadi aman untuk digunakan dan tidak akan menimbulkan penyakit seperti, tifoid, kolera, hepatitis A, sampai disentri.
Pada dasarnya kaporit adalah bahan kimia yang akan musnah dengan sendirinya apabila sudah terpakai. Meski demikian, penggunaannya harus sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Karena apabila kurang atau berlebih, hal ini akan berpotensi menyebabkan masalah.
Jika pemakaian kaporit jumlahnya kurang, bakteri atau berbagai macam mikroorganisme yang terdapat di dalam air tidak sepenuhnya mati sehingga, air bisa menjadi berbahaya apabila dikonsumsi.
Sebaliknya, konsentrasi kaporit yang berlebihan pada air juga bisa menimbulkan efek bagi kesehatan karena kaporit mengandung klorin.
Itulah pembahasan lengkap mengenai cara mencegah agar tandon air tidak berlumut. Dari penjelasan di atas bisa ditarik kesimpulan jika melakukan pembersihan tandon air sangat perlu dilakukan. Disamping supaya tandon air tetap bersih, juga dapat membuat air yang tertampung di dalamnya selalu bersih dan aman ketika Anda gunakan.
0 Comments