Cara Mengatasi WC Meluap Yang Tidak Merepotkan
Cara mengatasi WC meluap sebenarnya mudah apabila pemilik hunian memperhatikan hal-hal krusial yang dapat membuat WC menjadi buntu. Banyak hal yang menyebabkan WC meluap. Salah satunya adalah karena tangki septik yang penuh. Namun, ada kalanya WC meluap karena ada sumbatan yang seharusnya tidak perlu terjadi apabila pemilik hunian tidak teledor saat menggunakan WC.
Untuk mendeteksi apakah luapan WC tersebut memang dari tangki septik yang penuh atau memang ada sumbatan yang harus dihilangkan, maka pemilik hunian harus mempelajari beberapa hal penting tentang kinerja tangki septik. Pada dasarnya, tingkat isian tangki septik adalah tingkat normal, atau berada di bagian bawah pipa saluran keluar yang membawa limbah ke area penyerapan.
Level volume normal ini berkisar antara delapan hingga dua belas inci dari bagian atas tangki rata-rata. Jika level cairan pada tangki berada di atas pipa outlet maka tangki septik dianggap terlalu penuh sehingga nantinya akan ada masalah pada area penyerapan. Namun demikian, apabila ada WC meluap, bisa jadi ada masalah pada pipa ledeng.
Cara Mengatasi WC Meluap Dengan Mendeteksi Penyebab Utama
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek apabila ada sumbatan. Beberapa hunian dilengkapi dengan instalasi saluran resapan antara pipa di rumah menuju tangki yang dihubungkan dengan pipa PVC 4” dengan tutup yang dapat dilepas. Jika tidak terjadi sumbatan, maka bisa jadi ada air limbah dari rumah tidak sampai ke saluran pembersihan.
Namun, apabila saluran pembersihan terlihat menggenang, bisa jadi sistem septik yang bermasalah. Untuk hal ini, solusinya adalah membuka tutup tangki septik serta memeriksa untuk melihat apakah tingkat cairannya normal atau terlalu penuh. Apabila kondisi normal maka pemilik hunian hanya perlu memanggil jasa tukang ledeng. Tetapi apabila kondisi terlalu penuh, maka pemilik hunian dapat menyewa jasa perusahaan sedot WC.
Perhatikan Aroma Yang Muncul
Tentunya, cara mengatasi WC meluap adalah dengan memperhatikan aroma yang muncul di dalam rumah, terutama di seputar WC. Aroma yang tidak sedap tentu berasal dari limbah di tangki septik yang sudah penuh tampungannya. Biasanya tangki septik akan terisi kembali ke tingkat cairan normal setelah dipompa keluar setelah beberapa hari hingga seminggu. Tetapi tentu hal ini tergantung pada ukuran tangki dan jumlah penghuni rumah.
Memang, memompa isi tangki septik dapat menyelesaikan masalah untuk sementara waktu. Tetapi, pemilik hunian tetap harus mendeteksi apakah ada masalah pada penyerapan. Pasalnya, pembuangan limbah hanya sedikit membantu pengurangan luapan. Namun hal ini tidak akan dapat masalah jangka panjang apabila memang terjadi gangguan saluran penyerapan.
Jika area penyerapan tidak menerima jumlah air limbah dari rumah tangga ke sistem penyerapan, maka Anda dapat mengalami masalah yang sama, dimana hal ini menunjukkan bahwa sistem penyerapan perlu diperbaiki atau diganti.
Sumbatan Yang Menyebabkan WC Meluap
Satu alasan lain yang dapat membuat WC meluap adalah ada benda di dalam kloset yang tidak mampu terurai dengan baik oleh bakteri pengurai. Contoh paling umum adalah tisu, pembalut, pampers, atau bahkan serabut yang dihasilkannya. Benda-benda tersebut yang paling sering masuk ke dalam WC.
Sumbatan pada WC karena benda-benda tersebut tentu sangat mudah dideteksi. Biasanya, genangan akan muncul saat penghuni hendak menyiram dalam jumlah besar. Semakin banyak siraman, maka genangan akan makin tinggi. Nantinya justru WC dapat meluap dan limbah akan banyak keluar. Jika sudah begini cara mengatasi WC meluap adalah dengan memanggil jasa sedot WC untuk mengeluarkan sumbatan yang ada di WC.
Beberapa sumbatan yang juga dapat mengganggu saluran dalam WC adalah lemak atau residu yang tidak dapat terurai. Karena itulah, perlu adanya tindakan awal dari pemilik hunian. Biasanya, sumbatan yang disebabkan oleh lemak atau residu dapat dihancurkan dengan menggunakan soda api. Namun, perlu diingat bahwa jenis pembersih seperti soda api hanya dapat membersihkan luapan secara maksimal apabila sumbatan bukan karena benda padat.
Soda api sama dengan sodium hidroksida atau natrium hidroksida yang dapat bereaksi dengan air dengan membentuk gelembung dapat Anda manfaatkan untuk mengatasi WC meluap. Gelembung tersebut membantu penghancuran sumbatan organik. Memang, soda api berwujud padat. Tetapi jangan khawatir, soda api tidak dapat mengendap pada pipa saluran saluran pembuangan air yang menuju tangki septik ataupun sumur resapan.
Soda api dapat larut didalam air. Pemilik hunian hanya perlu menuangkan soda api sebanyak setengah cangkir ke lubang wc. Namun, pastikan air di WC tidak terlalu penuh untuk mengurangi kemungkinan luapan yang besar.
Apabila tidak ada reaksi saat soda api dituangkan dalam waktu sepuluh menit, maka penghuni dapat menambah jumlah soda api sedikit demi sedikit. Reaksi tersebut adalah dengan menyiram kloset dan melihat apakah air tetap meluap. Dengan demikian, sumbatan dapat hilang sedikit demi sedikit. Apabila lubang kloset sudah tidak memiliki sumbatan, maka pemberian soda api dapat dihentikan.
Kapan Harus Memanggil Jasa Sedot WC?
Pada dasarnya, pembersihan WC harus dilakukan secara rutin kurang lebih tiga hingga lima tahun sekali. Tentu hal ini juga tergantung pada isi penghuni rumah serta frekuensi pemakaian. Apabila WC meluap pada rumah yang baru dibangun kurang dari dua tahun, tentu harus dipertanyakan apakah memang sumbatan tersebut karena limbah yang sudah penuh.
Pemilik rumah dapat menempuh cara mengatasi WC meluap dengan cara menaruh soda api terlebih dahulu. Tetapi, apabila memang luapan terjadi setelah kurang lebih tiga hingga lima tahun penggunaan rumah sejak baru dibangun, maka sudah waktunya pemilik hunian menggunakan jasa sedot WC. Dengan demikian, masalah dapat terselesaikan dengan sempurna selama jangka panjang.
0 Comments