Cara Pembuatan Septic Tank dengan Batu Bata
Cara pembuatan septic tank dengan batu bata adalah salah satu cara supaya punya hunian yang nyaman. Hunian yang lengkap dengan sepctic tank semakin menambah lengkap segala fasilitas rumah. Proses pembuatannya memerlukan perencanaan dan gambaran yang matang. Karena keliru dalam hal ini bisa jadi justru membuat lingkungan tempat tinggal Anda menjadi tidak nyaman.
Lebih lengkapnya tentang cara pembuatan septic tank ini akan diulas dibawah ini.
Bahan-bahan atau Material yang diperlukan
- Batu bata
- Semen
- Pasir
- Batu split
- Kayu papan
- Kayu kasao
- Besi beton
- Kawat beton
- Benang
- Peralatan buat mengaduk
- Peralatan lain yang mendukung
Langkah-langkah Cara Pembuatan Septic Tank dengan Batu Bata
- Memperhatikan cara pembuatan tangki penampungan limbah kotoran
Hal tersebut berguna supaya cara pembuatan septic tank dengan batu bata memenuhi standar kesehatan lingkungan. Apabila tidak diperhatikan cara pembuatannya, akan berakibat merembes dan masuk ke dalam tanah. Air dari septic tank tersebut mengakibatkan air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari menjadi ikut tercemar. Secara otomatis, hal tersebut mengakibatkan air tersebut tidak dapat dikonsumsi.
Air yang tercemar apabila dikonsumsi akan menyebabkan diare dan bermacam-macam penyakit lainnya. Karena septic tank itu buat menampung kotoran, mencegah bau tidak sedap yang dihasilkan dari kotoran tersebut dan memproses kotoran peresapan ke dalam tanah.
- Membuat konstruksi septic tank
Pembuatan konstruksi septic tank itu sangat bermanfaat apabila mendirikan suatu bangunan. Manfaat yang didapatkan adalah menghindarkan diri dari berbagai penyakit. Cara peletakan konstruksi septic tank bisa diletakkan disekitar bangunan, di area yang kosong yang kapasitasnya memang sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan rancangan.
- Mengenal jenis-jenis septic tank
Jenis-jenis septic tank itu ada dua macam. Septic tank yang terbuat dari buis beton dan septic tank yang terbuat dari batu bata pada saat ini sudah ada septic tank modern yang terbuat dari bahan fiber, yang pertama adalah septic tank yang terbuat dari buis beton keuntungan dari bahan ini adalah untuk proses pembuatan septic tank tidak membutuhkan waktu yang lama. Karena bahan buis beton bisa langsung di dapatkan di toko bangunan. Dan kekurangannya septic tank jenis ini adalah kapasitas dari septic tank tidak bisa sangat besar. Selanjutnya adalah septic tank yang di buat dari bahan batu bata kekurangan septic tank ini adalah proses pembuatanya yang lebih lama, di mulai dari pembuatan lubang, pemasangan batu bata hingga septic tank dapat di gunakan, kelebihan dari septic tank jenis ini adalah kapasitas yang bisa di buat lebih besar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pemilik rumah.
Cara Pembuatan Septic Tank dengan Batu Bata
Batu bata dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan septic tank. Setalah semua bahan-bahan pendukung lainnya dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah mengukur panjang galian lubang, yang terlebih dahulu disesuaikan dengan kebutuhan keluarga. Bila jumlah keluarga banyak maka membuat lubang galian tidak terlalu dangkal. Sebagai gambaran awal adalah dengan menghitung potensi limbah yang dihasilkan oleh anggota keluarga tersebut. Hal tersebut bisa menjadi acuan dalam mengukur kedalaman galian.
Pipa yang akan digunakan dalam hal septic tank adalah pipa besar, karena menghindari adanya penyumbatan masalah limbah. Pertimbangan lain yang perlu rancangan adalah tingkat kemiringan dan elevansi supaya limbah dapat mengalir dengan lancar selain itu memudahkan pengurasan lumpur. Ketika galian sudah dipersiapkan langkah selanjutnya tinggal memasang batu bata yang disusun guna sebagai dinding pembatas agar limbah tidak merembes keluar dan mencemari air. Plester pada lantai dan dinding tersebut, kecuali bagian resapannya.
Kemudian lakukan cor beton pada permukaan tanah kurang lebih sekitar 12 cm guna mencegah limbah merembes. Cara pembuatan septic tank dengan batu bata telah selesai. Sebagai catatan konstruksi harus dibuat kuat supaya mampu menahan beban dan gaya yang timbul akibat tekanan air dan tanah.
1 Comment
Abdi Karya Brilian · April 8, 2020 at 8:34 am
Bagus Pak artikelnya