Ciri Dinding Berjamur Yang Merusak Rumah
Jamur bisa tumbuh di dinding dengan berbagai warna, tekstur, dan bentuk. Jamur dapat muncul di dinding karena berbagai faktor, karena sering terkena air bekas AC, kebocoran air, atau air yang mengendap di dalam cat dinding. Air yang mengendap di dalam dinding bisa menyebabkan dinding menjadi lembab, sehingga jamur dapat tumbuh disana.
Mengutip dari hallodok.com, efek dari tumbuhnya jamur pada dinding bisa menyebabkan alergi, khususnya masalah pernapasan, infeksi bakteri E.coli hingga menyerang beberapa bagian organ tubuh. Gejala lain bahkan mungkin termasuk bau yang mengganggu, pilek atau bersin. Dan ada tAnda – tAnda yang lebih halus bahwa rumah Anda memiliki jamur.
Maka sebab itu disarankan untuk tetap menjaga kesehatan rumah, terutama dinding ruangan karena merupakan sentral dari sebuah ruangan yang harus tetap terjaga terutama dari jamur yang dapat mempengaruhi kesehatan penghuni rumah. Berikut adalah beberapa penyebab jamur pada dinding rumah, cara mendeteksi dan mengatasinya.
Bagaimana Cara Mengatasi Dinding Berjamur?
Dinding yang ditumbuhi jamur dapat mengakibatkan kerusakan pada dinding dan hilangnya estetika pada rumah. Maka untuk itu, berikut cara mengatasi dinding yang berjamur.
- Pengecekan secara berkala
Cara yang pertama yaitu melakukan pengecatan secara berkala pada rumah Anda. Pastikan juga bagian – bagian rumah seperti atap, talang air atau pipa AC tidak bocor sehingga dinding rumah Anda tetap terjaga kebersihannya dari genangan air, rembesan air hujan atau pun hal lain yang menyebabkan pertumbuhan jamur pada dinding.
- Gunakan cat waterproof
Tumbuhnya jamur diakibatkan adanya air yang mengendap pada dinding dan cat rumah sehingga dapat memicu lembabnya dinding rumah Anda. Penggunaan cat waterproof ini sangat disarankan untuk menghindari kelembaban dinding pada rumah, khususnya memperlambat tumbuh nya sebuah jamur. Gunakan cat waterproof pada bagian dinding yang rawan terkena air, seperti bagian dinding luar rumah dan dekat pipa pembuangan AC.
- Bersihkan dengan kaporit
Kaporit biasa dikenal sebagai bahan untuk membersihkan air pada kolam renang, namun kaporit juga bisa dimanfaatkan untuk membasmi jamur pada dinding rumah. Sebelum menggunakan kaporit, Anda terlebih dahulu harus mengaplas dinding rumah yang berjamur sehingga dinding tersebut berpori.
Selanjutnya, Anda dapat menyemprotkan kaporit pada bagian dinding rumah yang sudah ditumbuhi oleh jamur. Setelah bersih Anda dapat melakukan pengecatan ulang dinding.
- Compound dinding rumah
Jika Anda menemukan dinding rumah Anda yang retak, lebih baik Anda melakukan compound atau menambal keretakan dinding rumah Anda untuk menghindari tumbuhnya jamur.
Bagaimana Cara Mendeteksi Jamur Di Dalam Dinding?
Dinding yang berjamur dapat menurunkan kekuatan dinding serta merusak estetika rumah. Maka untuk itu, kenali cara mendeteksi adanya jamur di dalam dinding rumah.
- Wallpaper mengelupas
Wallpaper dinding mengelupas juga dapat menjadi gejala dinding berjamur. Permukaan yang tidak biasa mengelupas seperti retakan atau gelembung bisa menjadi tanda kelembaban dinding dan pastikan untuk memperhatikan area melengkung yang terasa lembab pada dinding atau wallpaper rumah Anda.
- Dinding rumah lembab
Rasa dingin sebuah dinding rumah, merupakan faktor umum terjadinya kelembaban pada dinding, biasanya hal ini disebabkan kurangnya cahaya matahari masuk ke ruangan Anda.
- Muncul bintik pada dinding rumah
Apabila Anda melihat ada bercak hitam atau hijau pada dinding rumah, maka itu bertanda jamur sudah tumbuh di rumah Anda. Jamur biasanya akan tumbuh di bagian dinding yang lembab, seperti di dekat kamar mandi, dapur, atau tempat yang sering terkena air.
Penyebab Dinding Rumah Berjamur
Apa yang menyebabkan dinding rumah berjamur? Berikut penyebab dinding rumah rentan ditumbuhi jamur yang merusak rumah.
- Air genangan
Perhatikan genangan air di sekitar dasar rumah Anda, Ini dapat menyebabkan masalah mendasar untuk tumbuhnya jamur di dinding. Mulai dari genangan di atap, balkon, sampai rembesan air hujan.
- Atap bocor
Kebocoran yang terjadi di atap seperti kebocoran genteng rumah, talang air mungkin sudah menjadi masalah biasa pada rumah. Namun jika masalah ini dibiarkan akan menyebabkan tumbuhnya jamur di dinding – dinding rumah Anda.
Untuk memastikan loteng Anda dalam kondisi yang baik, pastikan untuk melakukan pemeriksaan atap rumah secara teratur apakah terjadi kebocoran atau tidak. Perhatikan bintik – bintik air terutama di plafon atau dinding rumah Anda.
- Kebocoran pipa air
Masalah kebocoran pipa air AC atau tandon air yang berdekatan dengan dinding juga bisa memicu tumbuhnya jamur pada dinding rumah Anda, sebab air akan menciptakan kelembapan. Untuk itu perhatikan pada pipa air Anda tidak muncul tetasan air yang bisa mengenai dinding rumah Anda.
- Retaknya dinding
Dinding yang dibiarkan retak dan berlapuk akan memicu resiko yang lebih berbahaya. Terlebih, dinding yang retak dan berlapuk bisa menjadi sarang jamur yang dapat mempengaruhi kekuatan dinding rumah.
- Sirkulasi udara buruk
Rumah yang memiliki ventilasi yang buruk sangat berisiko menjadi tempat tumbuhnya jamur pada dinding rumah. Kurangnya ventilasi udara bisa menciptakan kelembaban yang menyebabkan pertumbuhan jamur semakin cepat.
- Banjir
Banjir adalah penyebab lain dari jamur yang muncul di dinding rumah. Masalah dengan penghilangan jamur sulit untuk dihindari jika rumah Anda mengalami banjir. Maka rumah Anda akan basah dan mungkin perlu beberapa saat sebelum rumah Anda menjadi kering.
Perlu waktu berhari – hari untuk mengeringkan rumah Anda. Ini berarti ada risiko besar untuk terjadi pertumbuhan jamur. Sebab bahwasanya jamur hanya butuh dua puluh empat jam sebelum pertumbuhan terjadi.
Ketika ada jamur di dalam dinding rumah, Anda tidak akan bisa mengetahui seberapa parah kerusakan pada dinding yang dialami. Dengan Anda bisa memberikan antisipasi pada ruangan Anda supaya tidak terjadi penumpukan jamur sehingga terbebas dari risiko kesehatan keluarga Anda.
0 Comments