Langkah Perawatan Pompa Submersible Untuk Memaksimalkan Penggunaannya
Pompa submersible merupakan peralatan penting dalam industry dan kehidupan sehari – hari. Pompa air ini bekerja dengan cara merendam motor dan impeller dalam sumber air untuk memindahkan dan mendorong air ke lokasi yang dibutuhkan. Ketika Anda menggunakannya, penting untuk melakukan perawatan pompa submersible supaya performanya selalu optimal.
Dalam pengolahan air limbah, pompa submersible memegang perang penting untuk mengangkut air limbah dari berbagai sumber ke fasilitas pengolahan. Kinerja pompa yang optimal sangat dibutuhkan untuk memastikan air limbah bisa diproses dengan efisien dan tidak ada kendala selama proses pengaliran.
Kenapa melakukan perawatan pompa submersible ini penting dalam pengolahan air limbah? Jawabannya yaitu untuk memastikan pompa submersible bisa menjaga aliran yang konsisten. Dalam proses pengolahan air limbah, ketepatan waktu dan konsistensi aliran air limbah sangat penting.
Maka untuk itu, perawatan yang tepat bisa mencegah gangguan yang mungkin dapat terjadi akibat kerusakan atau kegagalan pompa. Untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut, Anda bisa menyimak uraian lengkap di bawah ini.
Sekilas Tentang Pompa Submersible
Pompa submersible, atau yang sering disebut sebagai pompa air celup, merupakan jenis perangkat pompa yang direndam dalam air saat beroperasi. Perbedaan antara pompa ini dengan jenis pompa lainnya adalah cara kerja pompa submersible yang seluruhnya terendam dalam air.
Berbeda dengan pompa konvensional yang biasanya ditempatkan di atas permukaan dan hanya memiliki pipah isap. Sebagai contoh, pada pompa air rumah tangga, pipa isapnya dimasukkan ke dalam sumur, sementara pompanya sendiri terletak di luar. Namun, pompa submersible termasuk motor penggeraknya, berada dalam air selama proses pemompaan.
Pemakaian pompa submersible umumnya untuk mengangkat air dari sumber air dan mengalirkannya ke tempat yang diperlukan. Air merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari – hari, dan peran pompa submersible sangat penting untuk memastikan pasokan air yang memadai.
Secara prinsip, fungsi dasar pompa submersible sama dengan pompa jenis lainnya, yaitu sebagai alat pemindah cairan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Namun, yang membeedakan pompa submersible yaitu keberadaan motor penggeraknya yang sepenuhnya terendam dalam air ketika digunakan.
Mengapa Pompa Submersible Perlu Dirawat Dengan Benar?
Pompa submersible bekerja dengan cara direndam dalam sumber air dan menggunakan motor listrik untuk menggerakkan satu atau lebih impeller. Sementara, impeller ini berputar untuk mengisap air ke dalam pompa melalui pipa, sehingga menciptakan aliran yang terus menerus.
Penting untuk diketahui, meskipun jenis pompa ini tahan lama, pompa air submersible memerlukan perhatian khusus agar selalu berfungsi dengan baik. Perawatan teratur akan memastikan proses kerja yang lancar, terutama dalam pengolahan limbah industri.
Alasan mengapa pompa sumur submersible memerlukan perawatan adalah:
- Menjamin kinerja yang efisien.
- Meminimalisasi potensi kegagalan.
- Mencegah kerusakan awal.
Langkah Perawatan Pompa Submersible
Untuk memastikan pompa submersible bekerja dengan optimal dan memperpanjang masa pakainya, diperlukan perawatan yang teratur dan tepat. Berikut beberapa langkah perawatan pompa submersible yang perlu Anda ketahui, dengan penjelasan rinci agar lebih mudah dipahami. Mari, langsung simak saja di bawah ini.
- Pencegahan situasi tanpa aliran
Situasi tanpa aliran, atau yang biasa dikenal dengan dry run, adalah kondisi di mana pompa submersible beroperasi tanpa cairan pelumas. Untuk mencegah hal ini, Anda perlu memasang sistem pemantauan level sumur. Mekanisme ini akan secara otomatis mematikan pompa jika mendeteksi penurunan kadar air, sehingga menjaga pompa agar selalu terlumasi dan tidak mengalami overheating selama mesin pompa nyala.
- Pemeriksaan motor
Melakukan pemeriksaan motor menjadi langkah penting dalam perawatan pompa submersible. Anda perlu secara rutin memeriksa eksterior motor untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik atau tanda – tanda kelembapan yang bisa merusak komponen elektronik.
Selain itu juga, perhatikan suhu motor selama mesin menyala untuk memastikan tetap berada dalam kisaran suhu yang direkomendasikan. Periksa juga koneksi kawat, tanda – tanda terjadi korosi, dan bunyi yang tidak wajar selama inspeksi dilakukan.
- Pencegahan kelebihan panas
Meskipun pompa air submersible berada dalam air saat beroperasi, risiko terjadinya overheating mungkin masih terjadi. Overheating dapat menyebabkan kerusakan motor dan komponen lainnya. Untuk mencegahnya, pastikan ada ventilasi yang cukup di sekitar motor pompa agar ada aliran udara yang cukup. Selalu monitor suhu motor selama operasi dan tangani tanda – tanda kelebihan panas dengan segera.
- Penggantian seal dan selang
Seal dan selang yang mengalami kerusakan, keausan, atau retakan harus dilakukan pergantian secara teratur. Hal ini untuk menjaga kemampuan komponen tersebut dalam mencegah kebocoran air. Keausan atau kerusakan yang terjadi pada seal dan selang bisa mengakibatkan kebocoran air, menurunkan efesiensi pompa, atau bahkan merusak komponen sekitarnya.
- Operasikan pada titik BEP
Titik BEP (Best Efficiency Point) adalah titik operasi ideal di mana pompa mencapai efisiensi tertinggi sambil memberikan laju aliran dan tekanan yang diinginkan. Operasi di bawah atau di atas BEP dapat menyebabkan masalah seperti kavitasi atau beban berlebih pada motor dan komponen. Penting untuk mengatur kondisi operasi pompa agar sesuai dengan BEP guna memaksimalkan kinerja.
- Penggunaan pelapis
Menggunakan pelapis pada pompa submersible bisa memberikan perlindungan tambahan terhadap faktor lingkungan seperti korosi, abrasi, dan kerusakan kimia. Pelapis yang dapat Anda gunakan salah satunya pelapis tahan karat. Pelapis ini dapat membantu melindungi permukaan pompa dari efek korosif air atau bahan kimia, sehingga bisa memperpanjang umur pompa dan menjaga kualitas air yang dipompa.
- Stabilisasi tegangan
Naik turunnya tegangan listrik dapat merusak motor dan komponen listrik pada pompa submersible. Untuk melindungi pompa dari gangguan ini, lakukan instalasi stabilisator, hingga pasokan daya yang stabil akan meningkatkan masa pakai pompa.
- Perawatan berkala
Melakukan perawatan pompa secara berkala sangat dianjurkan, terutama untuk memperbaiki komponen – komponen yang mengalami keausan karena masa pakai yang nantinya dapat memengaruhi kinerja pompa air. Jadi, pastikan untuk melakukan perawatan secara rutin, minimal satu bulan sekali atau sesuai rekomendasi pabrik pembuatnya.
Dengan merawat pompa submersible menjadi langkah penting untuk menjaga kinerja supaya tetap optimal. Anda juga dapat memastikan pompa yang dimiliki bisa digunakan lebih lama berkat melakukan perawatan berkala tersebut.
Untuk memastikan Anda memiliki pompa submersible berkualitas, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli pompa air submersible di toko pompa air atau distributor yang sudah terpecaya. Dengan membeli di tempat tersebut Anda bisa bertanya secara langsung mengenai kelebihan dan kekurangan pompa air yang akan Anda beli.
Jika Anda mengikuti langkah – langkah perawatan pompa submersible seperti yang sudah dijelaskan di atas. Pompa air yang Anda gunakan bisa bekerja dengan stabil dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
0 Comments