Pengertian Sumur Resapan Dan Cara Membuat

Tahukan Anda, apa yang dimaksud dengan pengertian sumur resapan ? Dan bagaimana cara membuatnya ? Pada bulan Desember – Mei musim penghujan telah tiba, pertanian dan kantong – kantong air mulai terisi. Air hujan yang tidak terserap oleh tanah akan menimbulkan genangan – genangan dan bisa menyebabkan banjir. Air hujan mengalir melalui selokan – selokan dan sungai kemudian dilepaskan kembali ke laut.

Semakin berkurangnya daya serap tanah dari air hujan akibat banyaknya pembangunan, kepadatan bangunan, serta berkurangnya tumbuhan hijau, menimbulkan semakin banyak air hujan yang terbuang ke laut. Semakin berkurang pula debit kantong – kantong air tanah. Solusi sederhana yang bisa dilakukan adalah membuat sumur resapan untuk mengisi kembali pasokan air di dalam tanah.

Pengertian Sumur Resapan

Sumur resapan adalah sumur buatan yang dibuat di permukaan tanah, yang fungsinya untuk menampung atau mengirimkan air permukaan ke dalam tanah. Sumur resapan ini memiliki fungsi yang sama dengan pohon yang meresapkan dan menyimpan air melalui akar. Dengan adanya sumur resapan sejumlah air dapat dikirimkan lebih banyak dan cepat dan dapat mengurangi terjadinya genangan ataupun banjir.

Sumur resapan dapat dibuat sesuai dengan ketersedian lahan, untuk penempatanya sendiri bisa di halaman rumah samping atau belakang rumah. Bisa di buat bentuk memanjang, kotak, maupun bentuk L, kedalaman sumur resapan bisa dibuat dengan kedalaman yang berfariasi. Sumur resapan dalam dengan kedalaman 50 meter, kedalaman sedang dengan dalam 12 meter dan kedalaman dangkal 4 meter.

Cara Membuat Sumur Resapan

Untuk menentukan kedalaman ideal sumur resapan dalam satu lokasi, Anda bisa melakukan pengujian lapisan tanah untuk mengetahui elevasi muka air tanah,  atau bisa juga dengan cara melihat sumur resapan yang telah dibuat di sekitar rumah Anda.  sumur resapan yang ideal adalah berada di lapisan tanah berbutir kasar, seperti lapisan lanau sampai dengan berpasir, karena memiliki daya resap yang tinggi. Penentuan dalam sumur resapan harus berada di atas elevasi muka air tanah.

Atau, bisa juga menggunakan peta daerah resapan yang telah dibuat lembaga terkait. Peta tersebut biasanya membagi daerah resapan menjadi:

  1. Daerah resapan utama, adalah lokasi yang tepat untuk membuat sumur resapan maupun penghijauan.
  2. Daerah lepasan atau pemanfaatan adalah wilayah pemanfaatan dan pembuatan sumur resapan juga masih efektif untuk dilakukan namun sifatnya sektoral.
  3. Daerah resapan tambahan adalah lokasi resapan tambahan untuk meningkatkan ketersediaan air tanah.
  4. Daerah resapan tidak berarti adalah lokasi di mana sumur resapan menjadi kurang efektif dibuat di lokasi ini.

Pastikan pembuatan sumur resapan berada pada elevasi lebih rendah dari muka tanah di sekitarnya, sehingga, aliran permukaan menuju sumur resapan. Ada dua model sumur resapan yang bisa dibuat, yaitu:

Model Sumur Bor

Cara membuat sumur resapan model bor adalah sebagai berikut:

  1. Pengeboran menggunakan mesin bor yang memiliki diameter lebih dari 10 sampai 30 cm
  2. Diameter pipa yang digunakan disesuaikan dengan kedalaman sumur yang akan dibuat, tujuannya untuk menyerapkan air yang lebih banyak ke dalam tanah
  3. Sumur resapan dangkal menggunakan pipa diameter 30 cm dengan kedalaman 4 meter berjumlah 4 buah lubang dalam satu lokasi
  4. Sumur resapan sedang menggunakan pipa diameter 10 cm sejumlah 8 batang dengan kedalaman masing-masing 12 meter
  5. Sumur resapan dalam menggunakan pipa PVC diameter 10 cm sebanyak 4 buah lubang dengan kedalaman 50 meter
  6. Untuk pembuatan lubang pipa, jarak antar lubang adalah 50 cm, baik yang berbentuk memanjang maupun kotak
  7. Ujung atas pipa sepanjang 1 meter dibuatkan lubang-lubang dengan diameter 3 sampai 5 cm sebagai aliran air masuk
  8. Balutlah ujung atas pipa dengan ijuk setebal 10 cm untuk mencegah masuknya kerikil, atau agregat kecil dan kotoran atau sampah ke dalam pipa
  9. Ujung bagian bawah setinggi 2 meter dibuatkan lubang-lubang dengan diameter 3 sampai 5 cm sebagai aliran keluar air untuk diserapkan ke dalam tanah
  10. Lubang-lubang ini bertujuan agar kerikil atau butiran tanah tidak masuk ke dalam pipa yang menyebabkan pengendapan
  11. Untuk mencegah pendangkalan dalam sumur, lengkapi dengan saringan kerikil di sekeliling lubang pipa dengan jarak 45 cm dari atas pipa, kedalaman saringan adalah 80 cm.
  12. Dinding saringan menggunakan batako dan diplester dengan 1 semer banding 5 pasir. Bagian luar saringan di kelilingi dengan bak pengendap dengan menggunakan dinding batako.
  13. Lebar bak pengendapan adalah 30 sampai 40 cm dengan kedalaman 50 cm. Bak pengendap bertujuan untuk mengendapkan kotoran atau sampah sebelum masuk ke bak penyaring.
  14. Sebelum bak penyaring dipenuhi kerikil atau agregat, tutuplah pipa-pipa resapan dengan kotak betok seukuran pipa resapan untuk memudahkan pengontrolan di masa mendatang.
  15. Lengkapi bak pengendap dengan penutup grill besi jarak masing-masing 5 cm, sehingga aman bagi orang yang melintas di atasnya dan memudahkan dalam perawatan atau pembersihan.
  16. Untuk memperindah sumur resapan, isilah tanaman dengan jenis akar yang tidak merusak lubang sumur resapan di sekelilingnya.
  17. Lakukan perawatan secara berkala untuk memaksimalkan kinerja sumur resapan.
Model Sumur Gali

Cara membuat sumur resapan model sumur gali adalah sebagai berikut:

  1. Buatlah sumur gali dengan diameter 1 meter, kedalaman sumur 4 meter.
  2. Kedalaman 3 meter dari permukaan sisinya di lapisi dengan beton, untuk menghindari terjadinya longsoran tanah di sekeliling sumur.
  3. Satu meter dari dasar sumur tanpa beton, sebagai ruang resapan saat air masuk ke dalam sumur.
  4. Isilah batu bata pecah, atau batu pecah ukuran 20 sampai 30 cm pada dasar sumur untuk menghindari penggerusan tanah
  5. Sekeliling sumur dibuat lapisan penyaring selebar 30 cm yang diisi kerikil dan ijuk untuk menyaring air yang datang dari aliran permukaan
  6. Aliran air hujan dari atap disalurkan melalui talang dan pipa ukuran 10 cm
  7. Buatlah kotak sederhana sebagai penyaring air hujan dari atap untuk menghilangkan dedaunan maupun ranting yang ikut terbawa
  8. Saringan dalam kotak, cukup diisi dengan ijuk agar mudah dalam melakukan perawatan
  9. Setelah disaring, aliran langsung disalurkan ke sumur resapan melalui pipa PVC diameter 10 cm
  10. Kualitas air dari atap lebih bersih daripada aliran permukaan
  11. Saringan-saringan ini berfungsi untuk mengurangi pendangkalan di dalam sumur
  12. Lakukan pembersihan secara berkala untuk meningkatkan kualitas air yang masuk ke dalam sumur

Semakin banyak kita menabung air hujan dalam tanah, maka semakin banyak peluang ketersediaan air tanah saat musim kemarau dan mengurangi intrusi air laut. Mulailah menabung air hujan dari diri kita agar terhindar dari krisis air di masa mendatang.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian sumur resapan dan cara membuat. Bagikan informasi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!