Penyebab Kentut Bau Busuk, Apakah Tanda Penyakit?
Proses alamai tubuh manusia yaitu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan yang menghasilkan kentut. Kentut memiliki bau yang tidak sedap.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Exeter, di Inggris kentut berbau busuk merupakan hal yang normal. Lalu pertanyaannya kenapa kentut bau busuk?
Penyebab kentut memiliki bau tidak sedap berasal dari gas yang mengandung dimethyl sulfide, hidrogen sulfida, sulfur, dan methanethiol. Bau kentut juga bisa berasal dari bakteri usus dan feses yang ada di rektum, yaitu bagian akhir usus besar yang mengarah ke anus.
Selain hal tersebut, kentut bau busuk juga bisa menjadi tanda masalah pada kesehatan, apalagi jika dibarengi dengan gejala tertentu. Di bawah ini sederet kondisi medis yang bisa menjadi penyebab kentut bau busuk.
- Malabsorpsi karbohidrat
Malabsorpsi karbohidrat terjadi ketika saluran cerna tidak mampu mencerna karbohidrat dengan optimal. Dalam kondisi ringan, malabsorpsi karbohidrat dapat menyebabkan keluhan sakit perut dan kembung.
Sedangkan dalam kondisi berat, malabsorpsi karbohidrat bisa jadi tanda penyakit celiac yang menyebabkan gejala, berupa sendi terasa nyeri dan kaku, tulang lemah dan rapuh, kejang, hingga gangguan kesuburan.
Apabila Anda menderita malabsorpsi karbohidrat, sebaiknya hindari makanan dengan karbohidrat kompleks yang sulit dicerna tubuh. Jika malabsorpsi disebabkan oleh penyakit celiac, Anda wajib menjalankan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bebas gluten. Penyakit celiac sendiri tidak bisa disembuhkan.
- Intoleransi laktosa
Bau kentut yang menyengat bisa disebabkan oleh intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup enzim lipase untuk memecah laktosa. Akibatnya, bakteri di dalam usus menyerap laktosa dan menghasilkan gas berbau busuk.
Orang dengan intoleransi laktosa sebaiknya menghindari konsumsi susu. Tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah gas di dalam perut. Ketika jumlah gas berkurang, risiko mengeluarkan kentut yang berbau ikut menurun.
Hingga saat ini belum diketahui bagaimana cara meningkatkan enzim lipase untuk mengatasi intoleransi laktosa. Oleh alasan itu, penderita intoleransi laktosa sebaiknya membatasi asupan laktosa.
- Infeksi saluran cerna
Penyebab kentut bau busuk selanjutnya karena bakteri atau virus yang menginfeksi saluran pencernaan bisa menyebabkan infeksi. Biasanya, infeksi saluran cerna terjadi karena kebiasaan makan yang tidak bersih, sanitasi buruk, kebiasaan jarang mencuci tangan, dan lain sebagainya.
Infeksi saluran cerna umumnya disertai gejala, seperti sakit perut, demam, diare, dan kentut berbau busuk. Apabila gejala terjadi berkepanjangan, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Pengobatan dapat meliputi pemberian antibiotik atau antivirus sesuai penyebab serta pemberian probiotik untuk memperbaiki keseimbangan usus.
- Konstipasi atau sembelit
Perlu Anda tahu tentang kebiasaan bab sembelit atau konstipasi membuat feses menumpuk dan bertahan di dalam usus. Hal ini membuat bakteri bisa berkembang biak sehingga menjadi penyebab kentut berbau busuk.
Makin lama feses bertahan di dalam usus, maka bau kentut yang dikeluarkan akan semakin menyengat. Untuk itu, usahakan untuk menerapkan pola makan yang baik supaya pencernaaan tidak terganggu.
Kondisi sembelit juga bisa dicegah dengan banyak minum air putih, mencukupi kebutuhan serat melalui sayur dan buah – buahan, aktif bergerak lebih baik lagi jika rajin olahraga, dan tidak menahan buang air besar (BAB).
- Makanan tinggi serat
Konsumsi makanan tinggi serat bisa bikin kentut berbau tidak sedap. Makanan tinggi serat dicerna relatif lebih lama sehingga risiko keluarnya gas pencernaan juga lebih banyak.
Konsumsi makanan tinggi serat yang memiliki aroma lebih kuat, seperti brokoli, asparagus, atau kol bisa menyebabkan bau kentut lebih menyengat dari pada biasanya.
Untuk itu, hindari konsumsi makanan berserat tinggi, jika Anda mengeluhkan kentut berbau yang sangat mengganggu.
- Kanker usus besar
Sel kanker yang berkembang di saluran cerna dapat mengganggu fungsi organ yang terlibat dalam proses pencernaan. Tak jarang, sel kanker bisa menyumbat saluran pencernaan.
Saluran pencernaan yang tersumbat akibat kanker usus besar membuat gas terperangkap dan bakteri jadi lebih mudah berkembang biak. Hal ini bisa menjadi penyebab kentut bau busuk.
Umumnya, kanker usus besar tidak mudah untuk diatasi dan disembuhkan. Keganasan perlu diberantas dengan operasi ataupun kemoradiasi. Selama sumbatan masih ada dan sel kanker belum teratasi, aroma tidak sedap kentut akan tetap bertahan.
- Ketidakseimbangan bakteri usus
Bakteri baik yang ada didalam usus membantu melancarkan proses pencernaan. Apabila jumlah bakteri dalam saluran pencernaan berkurang, permasalahan kentut yang bau bisa muncul.
Meski jarang terjadi, kondisi berkurangnya bakteri pada usus bisa disebabkan oleh konsumsi obat antibiotik untuk mangatasi infeksi. Selain membunuh kuman, antibiotik juga dapat membunuh bakteri usus.
Oleh sebab itu, usahakan untuk menghindari penggunaan obat – obatan antibiotik yang tidak sesuai indikasi. Hindari juga penggunaan jangka panjang yang melebihi anjuran dokter.
Supaya bakteri baik di dalam usus tetap terpelihara, usahakan Anda untuk rajin konsumsi probiotik dan yoghurt, ya!
Saran untuk Anda selalu waspadai segala kemungkinan yang bisa terjadi. Jika Anda mengalami penyebab kentut bau busuk disertai gejala yang sangat mengganggu, alangkah baiknya jika segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa mencari tahu penyebab kentut berbau busuk. Namun, Anda tidak perlu khawatir berlebihan apabila kentut berbau busuk tidak disertai gejala penyerta.
0 Comments