Intip Beragam Ukuran Kloset Jongkok Yang Pas Untuk Kamar Mandi!
Ukuran kloset jongkok memang bervariatif yang dijual di pasaran. Namun, tahukan Anda bahwa dengan memilih ukuran closet jongkok yang tepat, maka akan membuat Anda nyaman dan tidak ada kendala ketika menggunakannya.
Bukan hanya masalah kenyamanan, ukuran yang tepat juga berdampak pada proses pemasangannya di kamar mandi. Jenis kloset jongkok ini masih menjadi kloset primadona khususnya bagi masyarakat Indonesia.
Tak hanya untuk kebutuhan pribadi, tak jarang tempat umum juga banyak yang menggunakan jenis kloset ini. meskipun kebanyakan orang lebih melihat pada desain kloset jongkok, kenyataannya tidak nyaman digunakan jika tidak dengan ukuran yang tepat.
Oleh sebab itu, Anda harus menyimak sedikit informasi di bawah ini yang berkaitan dengan ukuran kloset jongkok.
Berapa Ukuran Closet Jongkok Yang Tepat?
Jika berbicara mengenai ukuran kloset jongkok, yang paling penting adalah mengetahui siapa yang menggunakannya. Pada dasarnya memasang kloset jongkok tidak jauh berbeda dengan memasang kloset duduk.
Yang membedakannya adalah urutan pemasangan keramik di sekitar kloset. Pemasangan keramik pada kloset duduk dilakukan sebelum kloset terpasang sedangkan untuk kloset jongkok pemasangan keramik dilakukan setelah kloset jongkok terpasang.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memperoleh ukuran kloset jongkok yang benar – benar akurat supaya tidak terbuang sia – sia ketika memasang ubin keramik. Dan pemasangan keramik berjalan dengan lancar serta mendapat hasil yang rapi.
Jika memungkinkan, usahakan lebar dan panajang ruang toilet berdiri minimal 70 cm x 70 cm. Ukuran kloset ini dianggap paling cocok dan nyaman untuk tipe tubuh, dari yang berukuran badan kecil hingga yang besar.
Selain itu, pastikan dudukan toilet lebih tinggi 15 hingga 20 cm dari lantai kamar mandi. Sesuaikan ukuran dudukan toilet sesuai kebutuhan. Untuk balita, silakan pilih sesuai ukuran yang dibutuhkan.
Misalnya ukuran toilet ala jepang ukuran dewasa bisa menggunakan produk kabinet ala jepang dengan ukuran panjang sekitar 500 cm dan lebar 410 cm.
Ukuran ini adalah ukuran yang umum digunakan mengenai ukuran kloset jongkok. Namun, Anda tetap bisa menggunakan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
Ukuran Jarak Kloset Dengan Dinding Kamar Mandi
Selain harus memperhatikan ukuran kloset jongkok, Anda juga perlu memperhatikan ukuran jarak antara kloset dengan dinding. Setidaknya, minimal Anda membutuhkan jarak 5 cm saja antara kloset dengan dinding bagian belakang.
Sedangkan untuk dinding di bagian depan, Anda hanya perlu memberikan jarak minimal 60 cm dari kloset. Ukuran ini memang tidak efisien untuk sebagian orang.
Namun, ukuran ini bisa menjadi panduan minimal Anda ketika bingung menentukan ukuran berapa untuk jarak dinding dan kloset jongkok.
Faktanya ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari jenis toilet ini. Begitu juga dengan pemilihan ukuran yang tepat memiliki berbagai efek yang membuat hal lain menjadi lebih mudah.
Oleh karena itu, memilih ukuran yang tepat membawa banyak manfaat. Antara lain, mudah dipasang, nyaman dipakai dan masih banyak lainnya.
Cara Memasang Kloset Jongkok Dengan Benar
Meski gunakan ukuran kloset jongkok yang benar, jika tidak dengan pemasangannya yang benar, maka kloset Anda tidak nyaman digunakan. Untuk itu, ada baiknya Anda ikuti langkah-langkah ini, untuk memposisikan toilet jongkok Anda dengan benar dan akurat:
- Tentukan dimensi dan posisi toilet jongkok.
Menentukan dimensi dan penempatan toilet jongkok sangatlah penting. 70cm x 70cm adalah ukuran yang paling nyaman. Cocok untuk orang besar dan kecil.
Anda bahkan bisa mengusung desain kamar mandi dengan kloset jongkok dan shower di atasnya.
Ingatlah untuk mengatur dudukan toilet sekitar 15 cm lebih tinggi dari lantai. Pastikan pengukuran Anda benar sehingga Anda tidak membuat kesalahan di kemudian hari.
Selain itu, pastikan Anda menempatkan kloset jongkok yang tidak jauh dari tempat air, tapi dengan jarak yang tepat.
- Siapkan saluran pembuangan
Dalam memasang kloset jongkok yang paling penting adalah menyiapkan saluran untuk pembuangan kotoran dari kloset duduk menuju ke septic tank. pipa pembuangan toilet menggunakan pipa PVC 4 inci. Anda bisa mengatur posisi drain port sesuai dengan model kloset duduk yang akan di pasang.
Outlet ini terhubung ke pipa pembuangan menuju ke septic tank. jika luas toilet 70 cm, gunakan dinding samping sebagai panduan untuk memosisikan saluran pembuangan dan letakkan tepat di tengah dengan jarak 35 centimeter.
Meski Anda mempunyai ukuran toilet yang lumayan luas, usahakan selalu menjaga jarak sekitar 35cm dari setiap dinding samping dan dinding belakang.
- Bangun dinding penahan toilet kloset.
Setelah saluran pembuangan selesai, langkah selanjutnya adalah membangun dinding penyangga toilet jongkok. Bahan yang dapat digunakan adalah batu bata atau tanah liat. Dinding ini akan mengelilingi toilet pada ketinggian yang Anda tentukan pada pengukuran pertama.
- Plester dinding
Lapisi permukaan dinding bata dengan plesteran. Plester ini harus cukup kuat dan bersih untuk mencegah air dan kotoran masuk ke lantai kamar mandi. Sehingga akan semakin kokoh dan terlihat rapi.
- Pasang toilet jongkok
Pastikan toilet rata dan tidak memiliki titik tinggi. Uji kerataan cermin toilet dengan meteran air. Anda bisa memasang kloset saat plester masih basah.
- Pasang keramik
Setelah plesteran mengering, Anda dapat melanjutkan memasang keramik. Namun, pastikan semua peralatan air dan pembuangan sudah lengkap dan teruji.
Jika masih ada kebocoran, tunda pemasangan keramik sampai kebocoran diperbaiki. Mempertimbangkan ukuran keramik juga memberi Anda kesempatan untuk membeli produk yang tepat, membuat pembelian Anda lebih hemat.
Dimensi yang benar akan membantu Anda memasang kloset jongkok dengan benar.
Manfaat Mengunakan Kloset Jongkok
Jenis kloset jongkok ini terlihat sangat murahan dan jauh dari kesan mewah karena memang kloset leher angsa ini cukup banyak di pasaran, namun jangan remehkan jenis ini. Di balik harga kloset jongkok yang murah juga terdapat banyak manfaat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda.
Mungkin banyak orang yang belum mengetahui manfaat toilet jongkok dan lebih memilih kloset duduk karena kemewahan dan kemudahan penggunaannya. Berikut beberapa ringkasanya:
- Buang air lebih mudah
Tanpa disadari, menggunakan toilet jongkok ternyata membuat buang air besar menjadi lebih mudah. Menurut Journal Digestive Diseases and Sciences yang ditulis oleh Dov Sikirov, seseorang yang menggunakan kloset jongkok hanya membutuhkan waktu 51 detik untuk buang air besar. Sedangkan kloset duduk bisa mencapai 130 detik atau lebih.
Proses keluarnya tinja atau feses pada manusia terjadi melalui pelepas tekanan pada otot puborectalis yang membantu mengontrol ketegangan perut.
- Mempercepat proses pembuangan
Jongkok di toilet bisa melelahkan karena paha tertekuk. Namun, ini membantu meningkatkan tekanan intra-abdomen dan mempercepat proses pembuangan kotoran manusia.
Menurut beberapa penelitian, energi yang dibutuhkan untuk buang air besar di toilet jongkok tidak sebesar saat buang air besar. Ini membuat pemrosesan feses lebih cepat dan tidak terlalu melelahkan.
- Bebas sembelit
Keuntung menggunakan kloset jongkok selanjutnya adalah bisa mengurangi kembung dan sembelit. Selain itu, posisi jongkok ketika buang air besar dapat mengurangi gejala penyakit ambeien dan meningkatkan kesehatan usus besar secara keseluruhan, hal ini terjadi sebab menggunakan toilet jongkok bisa meringankan beban ketika buang air besar.
Jadi, ketika Anda akan membuat toilet dirumah harus menentukan kloset jongkok beserta kamar mandinya, harus dengan perhitungan yang tepat.
Demikian serangkaian pembahasan menarik mengenai ukuran kloset jongkok yang pas untuk kamar mandi. Lenkap dengan ukuran detailnya, proses pemasangannya hingga keuntungan yang Anda dapatkan ketika menggunakan kloset jongkok. Jika Anda tidak bisa melakukan pemasangan toilet sendiri sebaiknya menyewa tukang supaya pemasangan dapat dilakukan dengan tepat dan rapi.
0 Comments