Bahaya Septic Tank Di Dalam Rumah Yang Wajib Diketahui
Prihal menentukan pilihan lokasi untuk membuat septic tank tidak boleh sembarangan harus mengikuti standar yang sudah ditentukan sebelumnya. Apalagi septic tank merupakan wadah tampungan tinja yang mengandung gas metana yang gampang terbakar. Kebanyakan, septic tank ditempatkan di bagian depan rumah dan belakang rumah. Namun, perlu Anda ingat sebaiknya jangan membangun septic tank di bawah rumah karena terdapat bahaya septic tank di dalam rumah. Berikut penjelas lebih detailnya.
Bahaya Membangun Septic Tank Di Rumah
Jika Anda salah menempatkan letak septic tank, maka dampaknya akan sangat merugikan Anda sebagai penghuninya. Alangkah baiknya, posisi septic tank tidak diletakan di dalam rumah. Ada beberapa tempat yang disarnkan adalah letaknya jauh dari sumur atau sumber air supaya tidak mencemari lingkungan sekitar.
Perlu di ingat jangan sampai menempatkan septic tank di dalam rumah. Beberapa bahaya septic tank di dalam rumah diantaranya adalah bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti penyakit. Apalagi jika posisi septic tank di bawah tempat tidur, maka dikhawatirkan akan menimbulkan efek keracunan.
Di samping itu, lokasi septic tank di dalam rumah juga berpotensi mengakibatkan bau busuk dan menyengat yang akan tercium oleh penghuni rumah. Peraturan Kementrian kesehatan sudah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang posisi pembangunan septic tank. sebaiknya tidak di tempatkan di dalam rumah, dan septic tank harus memiliki jarak minimal 11 meter dari sumber air. Standar pembuatan septic tank ini dibuat supaya septic tank tidak memberikan efek buruk kepada pemilik, warga sekitar dan juga lingkungan.
Septic tank untuk rumah memerlukan desain kompartemen yang berukuran 80×80 dengan kedalaman 1,7 meter. Desain septic tank juga harus memperhatikan juga adalah menimbang volume jumlah limbah yang dikeluarkan penghuni, semakin banyak penghuni rumah maka ukuran septic tanknya juga harus lebih besar.
Cara Atasi Septic Tank Tidak Cepat Penuh
Septic tank erat kaitannya dengan aktivitas penghuni rumah. Wadah yang berfungsi sebagai tempat penampungan tinja ini harus dirawat dengan baik agar tidak cepat penuh. Beberapa hal membuat septic tank gampang penuh adalah saluran pembuangan WC tersumbat. Berikut cara atasi septic tank penuh yang bisa diterapkan dengan mudah:
- Tidak membuang benda kedalam wc
Kebiasaan membuang benda asing ke WC seperti pembalut, kapas, plastik, dan lain-lain membuat saluran pembuangan WC tersumbat dan mengakibatkan septic tank cepat penuh. Jika masalah tersebut sudah parah, maka yang harus dilakukan adalah saluran harus dibongkar.
- Menggunakan soda api
Soda api atau yang dikenal dengan nama ilmiah Natrium Hidroksida ini mempunyai kandungan yang dapat menguraikan limbah didalam septic tank. Kandungan soda api ini dipercaya dapat mengatasi masalah septic tank penuh karena proses penghancuran limbah menumpuk dapat dilakukan dengan cepat. Nantinya, reaksi yang ditimbulkan adalah munculnya gelembung-gelembung. Cara ini dipercaya ampuh dan terbukti dalam mengatasi masalah septic tank penuh.
- Menggunakan jasa sedot wc
Cara mudah dan tidak ribet dalam mengatasi septic tank penuh adalah dengan mendatangkan tukang sedot WC. Meskipun harus merogoh kocek lebih mahal, namun cara ini sangat efektif, sedot septic tank dianjurkan 1 sampai 2 tahun sekali. Jasa sedot WC akan menyedot seluruh limbah tinja yang ada di dalam septic tank rumah Anda supaya kosong kembali dan dapat digunakan kembali. Tinja yang di sedot akan dibawa ke tempat pengolahan limbah tinja untuk diolah lebih lanjut supaya tidak mencemari lingkungan.
- Pembuatan septic tank yang benar
Cara atasi septic tank supaya tidak mudah penuh yang terakhir adalah pembuatan septic tank yang benar dan sesuai dengan standar. Dalam pembuatan septic tank tidak boleh asal – asalan harus memperhatikan banyak aspek diantaranaya bahaya septic tank di dalam rumah tempatkan septic tank diluar rumah. Selanjutnya harus ada dua lubang penampungan yang pertama adalah bagian ketika tinja pertama kali masuk septic tank dan bagian yang kedua adalah bagian untuk pengolahan limbah. Jarak septic tank dengan sumber air harus lebih dari 11 meter tujuanya untuk menghindari kontaminasi air septic tank dengan air tanah.
Bahan pembuatan septic tank harus menggunakan bahan yang kuat dan kedap air, misalnya tumpukan bata dan diaci, buis beton dan yang terbaru adalah bioseptic tank yang terbuat dari bahan plastik fiber. Pada bagian atas septic tank harus dilengkapi dengan penutup tangki dan juga dilengkapi juga pipa udara untuk sirkulasi udara di dalam septic tank. Tidak boleh lupa juga dalam pembuatan saluran usahakan untuk membuat saluran minim belokan dan memiliki kemiringan dari kloset menuju septic tank tujuanya supaya kloset tidak gampang tersumbat dan septic tank tidak cepat penuh.
Itulah informasi tentang bahaya septic tank di dalam rumah yang dilengkapi dengan cara mengatasi septic tank penuh yang telah terbukti ampuh. Pembuatan septic tank harus diperhatikan mengenai lokasi, ukuran, kedalaman, dan lain-lain agar tidak menimbulkan masalah yang tidak diinginkan. Semoga membantu!
0 Comments