Cara Membuat Bakteri Septic Tank Secara Alami
Septic tank merupakan sistem penampungan dan pengolahan limbah domestik yang umumnya digunakan untuk mengolah limbah kotoran manusia dan air buangan domestik lainnya.
Dalam proses pengolahan limbah ini, septic tank memerlukan bakteri pengurai untuk membantu menguraikan limbah tinja yang ada dalam septic tank. Apakah bakteri septic tank bisa dibuat? Berikut penjelasan lengkapnya.
Bagaimana Jika Bakteri Septic Tank Berkurang?
Jumlah bakteri dalam sebuah septic tank sangat berpengaruh pada proses penguraian limbah yang ada didalamnya. Jika jumlah bakteri dalam sebuah septic tank berkurang atau tidak berfungsi dengan baik, maka hal ini dapat menyebabkan masalah dalam pengolahan limbah domestik dan akan berpotensi mengganggu kinerja septic tank itu sendiri.
Penguraian limbah yang tidak efisien
Jika jumlah bakteri berkurang, proses penguraian limbah menjadi tidak efisien. Akibatnya, limbah organik tidak terurai dengan baik dan kadar polutan dalam air yang keluar dari septic tank menjadi lebih tinggi.
Penumpukan sedimen dan lumpur
Bakteri septic tank juga membantu dalam penguraian sedimen dan lumpur yang terkumpul di dalam tangki septik. Jika bakteri ini berkurang, sedimen dan lumpur akan menumpuk lebih cepat. Sehingga dapat menyebabkan kapasitas tangki septik berkurang dan memerlukan pemompaan yang lebih sering.
Bau yang tidak sedap
Jika bakteri dalam septic tank berkurang, maka dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Karena bakteri septic tank ini membantu mengurai bahan – bahan yang berpotensi menyebabkan bau tersebut. Bau tidak sedap akan keluar dari tempat tampungan limbah atau juga bisa melalui kloset yang akan menyebar di ruangan kamar mandi.
Potensi tumpahnya limbah
Jika pengolahan limbah didalam septic tank tidak berjalan dengan baik, bisa menyebabkan resiko penumpahan limbah tinja ke lingkungan sekitarnya. Jika hal ini sampai terjadi, maka bisa mengakibatkan pencemaran lingkungan dan berdampak buruk bagi kesehatan manusia serta lingkungan sekitar rumah itu sendiri.
Cara Meningkatkan Bakteri Pada Septic Tank
Untuk membantu menjaga serta memperbaiki kinerja septic tank agar tetap berjalan secara efisien dan optimal, maka perlu meningkatkan jumlah bakteri dalam septic tank.
- Tambahkan bakteri septic tank
Anda dapat membeli produk yang mengandung bakteri septic tank dan telah dirancang khusus untuk meningkatkan jumlah bakteri dalam tangki septik.
- Gunakan bahan organik
Memberikan bahan – bahan organik dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri sehingga membantu meningkatkan populasi mereka.
- Kurangi penggunaan bahan kimia
Hindari membuang bahan kimia seperti deterjen atau cairan pembersih ke dalam septic tank karena dapat membunuh bakteri tersebut dan menghambat proses penguraian limbah.
- Hindari penggunaan secara berlebihan
Jangan menggunakan septic tank secara berlebihan dalam waktu singkat, karena dapat menghambat kemampuan bakteri untuk mengolah limbah dengan baik. Selain itu, pastikan juga saluran air dan pipa pembuangan tidak bocor atau tersumbat.
- Penggunaan toilet yang hemat air
Menggunakan toilet yang hemat air dapat membantu mengurangi jumlah air yang masuk ke dalam tangki septik. Sehingga, bakteri akan lebih efektif dalam menguraikan limbah.
- Pemeliharaan rutin
Lakukan pemeliharaan rutin dengan cara melakukan pengurasan pada tangki septik minimal setahun sekali atau sesuai penggunaan dan kebutuhan.
Cara Membuat Bakteri Septic Tank Secara Alami
Pastikan jumlah bakteri didalam septic tank tidak berkurang dengan tujuan untuk menjaga kinerja septic tank tetap berjalan dengan semestinya. Anda bisa membuat bakteri septic tank secara alami sebagai salah satu cara untuk menjaga dan meningkatkan kinerja septic tank dirumah Anda.
- Kumpulkan bahan – bahan yang diperlukan
Bahan – bahan yang diperlukan untuk membuat bakteri septic tank secara alami adalah air bersih, sisa makanan organik (sisa sayuran dan buah), kotoran hewan peliharaan yang tidak mengandung produk kimia atau obat – obatan dan lumpur septic tank yang sudah ada.
- Siapkan tempat
Anda dapat menggunakan wadah besar untuk menggabungkan semua bahan tersebut. Namun, pastikan wadah tersebut dalam keadaan bersih dan tidak terkontaminasi oleh bahan kimia atau deterjen.
- Campurkan bahan – bahan
Campurkan semua bahan yang sudah dikumpulkan ke dalam wadah tersebut. Pastikan perbandingannya adalah sekitar 50% air dan 50% bahan organik. Setelah itu aduk secara merata untuk memastikan semua bahan tercampur dengan baik.
- Biarkan untuk fermentasi
Tutup wadah dengan kain atau tutup yang memungkinkan hanya udara saja yang bisa masuk. Biarkan campuran tersebut mengalami fermentasi selama beberapa minggu hingga bakteri septic tank alami mulai berkembang.
- Tambahkan campuran ke dalam septic tank
Sesudah proses fermentasi selesai, Anda bisa menuangkannya ke dalam septic tank secara menyeluruh. Setelah proses ini selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan seperti melakukan penyedotan septic tank minimal setahun seekali dan menggunakan tangki septik dengan bijak.
Itulah cara membuat bakteri septic tank secara alami yang bisa Anda coba sendiri dirumah. Terima kasih sudah menyimak, semoga artikel bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.
0 Comments