Cara Mengatasi Resapan Septic Tank Penuh

Musim hujan telah tiba. Kini saatnya Anda harus waspada terhadap berbagai kemungkinan buruk yang terjadi seperti halnya kondisi septic tank yang mengalami gangguan. Tanpa dipungkiri lagi bahwasannya sebuah septic tank memiliki peranan yang sangat penting sebagai bagian dari sistem sanitasi. Mengingat pentingnya sebuah sanitasi, pastikan untuk memastikan agar septic tank tidak penuh dengan mengetahui cara mengatasi resapan septic tank penuh.

Ketika sebuah septic tank dibiarkan dalam kondisi penuh, maka peluang terjadinya gangguan kinerja septic tank sudah pasti akan terjadi. Jika sudah demikian, Anda harus mengeluarkan uang dalam jumlah banyak hanya untuk proses perbaikan. Kondisi ini bisa jadi akan terulang lagi ketika Anda tidak melakukan perawatan terhadap septic tank secara berkala. Dengan demikian, pastikan Anda senantiasa melakukan pengecekan demi memastikan kinerja septic tank terutama di kala musim hujan.

Tanpa mengesampingkan problem septic tank yang penuh di musim hujan, perlu diketahui bahwasannya sebuah septic tank dibuat dalam dua bagian yaitu lubang utama dan lubang resapan. Kedua lubang tersebut memiliki berfungsi sebagai tempat pembuangan dimana untuk lubang resapan merupakan tempat berkumpulnya tinja. Ketika musim penghujan semacam inilah kemudian lubang resapan kerap kali penuh.

Lantas, Bagaimana Bisa Sebuah Lubang Resapan Pada Septic Tank Penuh?

Pada dasarnya, ketika musim hujan tiba, debit air di dalam tanah mengalami peningkatan. Kondisi memberikan pengaruh pada pengurangan daya serap limbang pada tanah. Tidak mengherankan jika hal ini menyebabkan kinerja septic tank mengalami kendala. Tidak hanya itu saja, aroma yang tidak sedap juga menjadi masalah baru hingga pada akhirnya akan menimbulkan pencemaran udara jika dibiarkan begitu saja.

Penyebab lain yang perlu diketahui mengapa sebuah lubang resapan septic tank penuh sekalipun tidak di musim hujan adalah kondisi lubang resapan yang kotor. Dalam hal ini, jika Anda membuka lubang tersebut dan mendapati berbagai lemak yang menempel pada bagian dinding, maka hal ini bisa menjadi penyebabnya. Jika kondisi semacam ini terus dibiarkan, maka lemak tersebut akan mengeras hingga pada akhirnya kotoran pada lubang resapan tidak akan terurai hingga terserap ke dalam tanah.

Selain itu, desain pembuatan septic tank yang tidak sesuai standar disinyalir juga menjadi penyebab terjadinya lubang resapan yang penuh. Sebagai gambaran umum, akan sangat bijak jika Anda mencoba untuk memisahkan saluran pembuangan yang ada. Dengan kata lain, untuk air bekas mandi ataupun kegiatan rumah tangga lainnya bisa dialirkan pada salah satu lubang dan kotoran yang berasal dari toilet bisa dialirkan pada lubang satunya. Dengan cara ini, setidaknya lubang resapan tidak akan mudah penuh.

Jika Sudah Demikian, Bagaimana Cara Mengatasi Resapan Septic Tank Penuh?

Mendapati kondisi resapan septic tank yang penuh sering kali membuat kepala pusing. Terlebih ketika dampak pencemaran hingga gangguan kinerja septic tank mulai bermunculan, tentu saja Anda harus pandai memutar otak. Sayangnya, memanfaatkan layanan jasa sedot wc kerap kali menghabiskan uang dalam jumlah yang besar hingga sebagai gantinya, Anda bisa mencoba beberapa langkah mudah dan murah berikut ini.

  1. Manfaatkan keberadaan obat penumbuh bakteri pengurai

Jika memanfaatkan keberadaan layanan sedot wc menjadi pilihan terakhir bagi Anda, kini saatnya Anda mencoba menggunakan obat penumbuh bakteri pengurai untuk mengatasi resapan septic tank penuh . Pemanfaatan obat tersebut nantinya akan menumbuhkembangkan bakteri yang akan mengurai kotoran pada lubang resapan. Keberadaan obat penumbuh bakteri saat ini sudah banyak ditemukan di pasaran dan pastikan Anda membaca aturan pakainya sebelum menggunakan produk tersebut.

  1. Gunakan soda api

Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah resapan septic tank yang mulai penuh karena musim penghujan adalah dengan memanfaatkan keberadaan soda api. Sebuah soda api telah lama dipercaya membantu menghancurkan kotoran dalam lubang resapan serta mengatasi permasalahan saluran wc yang sudah mampet. Dengan cara ini, maka permasalahan Anda terhadap lubang resapan yang penuh lambat laun akan terselesaikan.

  1. Memanfaatkan baking soda dan cuka

Jika Anda tidak menemukan beberapa bahan tersebut di atas, kini saatnya Anda mencoba untuk menggunakan cara lain dengan memanfaatkan keberadaan baking soda ataupun cuka. Kedua bahan ini dipercaya sangat ampuh untuk mengatasi masalah lubang resapan septic tank yang tiba-tiba cepat penuh ketika musim hujan telah tiba. Untuk memanfaatkan kedua bahan tersebut, Anda bisa menuangkannya pada lubang pembuangan dan membilasnya. Selain mampu mengatasi septic tank yang penuh, cara ini dinilai akan membantu mengatasi saluran yang tersumbat.

  1. Menggunakan produk anti sumbat

Sering kali Anda tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan permasalahan terkait lubang resapan yang penuh karena banyaknya pekerjaan yang memang harus diselesaikan. Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan cara mudah dan praktis dengan memanfaatkan produk anti sumbat. Sebuah produk yang diformulasikan untuk mengatasi masalah saluran pembuangan sekaligus kondisi lubang resapan yang penuh ini bisa dimanfaatkan dengan cara menaburkannya pada lubang pembuangan. Jenis produk ini bersifat korosif, sehingga Anda harus berhati-hati di saat menggunakannya.

Selain beberapa penyebab tersebut di atas, sebuah lubang resapan juga akan penuh ketika ada kebocoran pada lubang resapan hingga menyebabkan air hujan ikut masuk ke dalam lubang tersebut. Tidak hanya itu saja, lokasi lubang resapan yang dekat dengan got berpotensi menyebabkan air pada got meresap menuju lubang resapan secara perlahan.

Jika sudah demikian, cara mengatasi resapan septic tank penuh dengan memanfaatkan beberapa bahan diatas bisa dicoba sebagai bentuk alternative lain ketika Anda enggan memanfaatkan jasa sedot wc. Namun, jika cara tersebut dinilai kurang memberikan hasil maksimal, pastikan Anda menyerahkannya pada ahlinya.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!