Cara Menggunakan Tisu Toilet Yang Benar Dan Sesuai Fungsinya

Pemakaian tisu toilet di Indonesia sudah semakin banyak. Bahkan, Anda dapat menemukan di setiap interior toilet umum, mulai dari tempat makan siap saji, hotel, perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sampai toilet di tempat publik. Hal itu juga dikarenakan adanya modernisasi interior pada toilet, sehingga masyarakat harus manghadapi cara membersihkan diri baru dengan memakai tisu toilet.

Memang terdengar praktis, namun ada juga resiko yang bisa saja muncul saat Anda menggunakan tisu toilet, mungkin bagi sebagian orang menganggap penggunaan tisu toilet ini sangat mudah saat berada di kamar kecil. Tapi, kenyataannya jika salah penggunaan bisa terjadi rawan penularan bakteri dan penyakit. Maka dari itu, Anda harus mengetahui cara menggunakan tisu toilet yang benar dan baik. Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Cara menggunakan tisu toilet yang benar dan sesuai fungsinya

Apa Fungsi Dari Tisu Toilet?

Sebelum membahas mengenai fungsinya, Anda perlu kenali apa itu tisu toilet. Tisu toilet merupakan kertas yang dimanfaatkan untuk membersihkan alat kelamin dan anus dari kotoran sesudah proses buang air kecil dan besar. Kebanyakan tisu toilet dibuat supaya mudah terurai sehingga bekas pemakaian tisu toilet sekali pakai ini nggak bakal menyumbat saluran kloset atau saluran kamar mandi.

Umumnya, tisu toilet ini berbentuk potongan kertas yang digulung dan memiliki lubang pada bagian tengahnya agar bisa disimpan di dalam dispenser dekat toilet. Awal pertama kali ditemukan, tisu toilet ini diproduksi untuk keperluan sanitasi. Selain di Indonesia, tisu toilet ini juga mudah Anda temukan dan digunakan oleh orang budaya Barat, seperti Prancis dan Amerika.

Macam – Macam Ukuran Tisu Toilet

Dari informasi yang sedikit disunggung diatas, Anda juga perlu tahu ternyata tisu toilet dibuat dengan ukuran yang berbeda – beda. Sebelumnya dijelaskan juga, ukuran tisu toilet ini bisa berukuran sekitar 2 kali sampai 3 kali kaki atau 60 x 90 cm pada masa Dinasti Ming. Tetapi, seiring berjalannya waktu tisu toilet mempunyai ukuran yang berbeda, yaitu sekitar 9 x 20cm dan ada juga yang 10 x 10cm. tergantung pada penggunaannya.

Selain pada ukuran, lapisan pada tisu toilet ini juga berbeda dan biasanya terdiri dari tiga macam lapisan. Ada 1 ply untuk Anda yang ingin penggunaan lebih hemat, 2 ply untuk Anda yang mengutamakan kenyamanan di kulit, dan 3 ply untuk mengutamakan ketebalan dan kekuatan tisu. Tapi, untuk kekuatan tisu toilet yang nggak mudah sobek, sebaiknya Anda memilih lapisan 3 ply.

Bukan cuma itu, tisu toilet dengan lapisan 3 ply ini juga memiliki daya serap lebih baik jika dibandingkan dengan yang cuma 1 ply. Sementara dari segi harga, tisu 1 ply dan 2 ply memang dijual lebih murah daripada tisu toilet 3 ply. Terlebih lagi, tekstur pada tisu toilet 2 ply dan 3 ply ini juga lembut di kulit dan cocok untuk Anda yang memiliki kulit sensitif.

Cara Menggunakan Tisu Toilet Dengan Efisien

Sesuai dengan fungsinya, tisu toilet ini mempunyai kegunaan yang begitu penting untuk daerah intim. Maka dari itu, pemakaian tisu toilet pun tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Anda perlu mengetahui beberapa cara dan anjuran untuk menggunakan tisu toilet dengan efisien di bawah ini.

  1. Pilih tisu tanpa kandungan parfum

Cara pertama yaitu dengan mempunyai tisu toilet tanpa kandungan parfum sama sekali. Mengingat tisu toilet ini dirancang menjadi bahan lembut, gampang terurai, dan tidak mengandung bahan pemutih ataupun pewangi. Disamping itu, adanya bahan kimia yang dibuat pada tisu toilet ini bisa mengganggu pH normal pada area intim.

Hal itu dapat menimbulkan resiko pertumbuhan bakteri yang mengakibatkan iritasi atau infeksi. Oleh karena itu, agar tisu toilet Anda tetap higienis dan bersih, maka ada baiknya untuk menyimpan di dispenser tissue roll.

  1. Basuh dengan arah yang benar

Ketika membasuh area intim dengan menggunakan tisu toilet, Anda pun sebaiknya melakukannya dari arah yang benar, yaitu mulai dari arah depan ke belakang. Mengingat jika Anda membasuhnya dari arah belakang ke depan, bisa aja membuat kotoran berpindah dari area uretra ke depan, sehingga menyebabkan infeksi.

  1. Menggosok dengan lembut

Cara selanjutnya adalah dengan menggosokkan tisu toilet ke area intim secara lembut tanpa adanya tekanan tinggi. Hal itu pun juga dikatakan oleh Dr. Joel Krachman, MD, Kepala Gastroenterologi Atlanticare Regional Medical Center.

Beliau menjelaskan ketika mengusap tisu ke area dubur, ada baiknya cukup dilakukan secara perlahan dan nggak perlu menggosok dengan cepat. Hal itu dilakukan agar kulit disekitarnya nggak iritasi dan infeksi.

  1. Membersihkan cuma dengan tisu toilet

Sementara untuk kasus membersihkan area intim cuma dengan tisu toilet, mungkin hal ini cukup merepotkan. Sama seperti yang kita tahu, masyarakat Indonesia sudah terbiasa membersihkan diri dengan air dan sabun. Tapi, nggak semua toilet menyediakan sumber air dan Cuma ada tisu toilet yang mungkin selalu Anda bawa ketika berpergian.

Tenang aja, Anda bisa menyemprotkan atau menuangkan beberapa tetes hand sanitizer ke tisu toilet, lalu bersihkan area intim seperti biasanya dengan cara dilakukan mulai dari depan ke belakang. Tapi, Anda juga perlu ingat bahwa hand sanitizer yang digunakan nggak mengandung alkohol atau pewangi kimia.

  1. Ambil tisu secukupnya dan buang sesuai tempatnya

Tidak cuma tisu toilet, ada banyak jenis tisu yang bisa Anda temukan di pasaran. Bagi Anda yang ingin memakai tisu toilet lebih hemat, memang sebaiknya pilih lapisan 1 ply. Meski begitu, bukan berarti Anda menggunakannya berlembar – lembar. Sebaiknya ambil dan gunakan tisu toilet secukupnya saja.

Memang lapisan tisu toilet cukup halus dan tipis, namun kertas pada tisu yang tidak mudah larut bisa membuat saluran toilet menjadi mampet dan tersumbat. Maka untuk itu, sebaiknya buang tisu sesuai pada tempatnya atau di tempat sampah.

  1. Cuci tangan dengan benar sesudah menggunakan tisu

Langkah terakhir, sesudah menggunakan tisu toilet dan membuangnya ke tempat sampah, Anda harus mencuci tangan dengan benar memakai sabun. Perlu diingat juga, toilet menjadi salah satu tempat bersarangnya bakteri.

Oleh sebab itu, sesudah keluar dari toilet, Anda diharuskan mencuci tangan dengan air dan sabun. Pastikan Anda menggosok tangan dengan sabun selama 15 detik dan seka semua area hingga setiap jari dan kuku Anda. Setelah itu, bilas dengan air bersih yang mengalir, lalu keringkan jet hand dryer jika ada atau Anda bisa menggunakan tisu yang tersedia di dekat wastafel.

Itulah pembahasan lengkap mengenai cara menggunakan tisu toilet yang benar dan sesuai fungsinya. Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda ya.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!