Jenis Bahan Pintu Kamar Mandi Terbaik Dan Tahan Lama

Pintu kamar mandi merupakan salah satau elemen penting dalam desain interior kamar mandi yang sering kali dianggap sepele. Padahal pemilihan jenis bahan pintu kamar mandi yang tepat dan bagus adalah keputusan penting untuk merancang dan memperbarui kamar mandi rumah Anda.

Kondisi ini sangat nyata sekarang ini sebab selain berfungsi sebagai pembatas ruang pribadi, pintu kamar mandi juga sudah berperan dalam estetika keseluruhan ruangan. Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengenal lebih dekat beberapa bahan yang bagus untuk pintu kamar mandi di rumah Anda.

Jenis bahan pintu kamar mandi terbaik

Bahan Pintu Kamar Mandi Terbaik

Sama dengan ketika Anda memilih interior ruangan lainnya, Anda juga perlu memperhatikan pemilihan jenis bahan pintu yang terbaik untuk kamar mandi Anda dirumah. Karena, dengan memilih bahan pintu jenis yang tepat dan kualitas baik akan mengurangi kemungkinan rusak dalam jangka waktu cepat. Berikut ini merupakan beberapa rekomendasinya:

  1. Material kayu

Jenis bahan pintu kamar mandi yang pertama ini termasuk jenis yang paling sering Anda temui. Tetapi, sebelum memutuskan untuk memakai kayu sebagai pintu kamar mandi atau toilet, Anda harus memperhatikan jenis kayunya terlebih dahulu.

Sebetulnya ada tiga jenis kayu yang cocok dijadikan material pintu kamar mandi Anda, yaitu kayu ini berongga, kayu inti padat, dan kayu solid. Ketiganya mempunyai banyak perbedaan secara kualitas usia, ketahanan, dan harganya.

Kayu solid, seperti kayu jati atau cedar, memiliki inti kayu paling baik untuk Anda gunakan sebagai furniture berat, termasuk sebagai pintu. Pasalnya, kayu solid memiliki ketahanan terhadap air yang baik dan paling awet dari pada dua jenis lain.

Dengan demikian, kayu telah menjadi bahan yang bagus untuk pintu kamar mandi karena memberikan kesan ruangan yang hangat dan elegan. Kendati begitu, penggunaannya jauh lebih cocok sebagai pintu kamar mandi kering.

Jadi, jika Anda menggunakan pintu kayu untuk kamar mandi basah dan ukuran ruangan yang kecil, sebaiknya gunakan pintu dari material lain. Sehingga, pintu kayu bisa digunakan untuk pintu kamar mandi yang ukurannya lumayan luas dan diletakkan pada sisi yang jauh dari cipratan air.

Sebagai tips tambahan, Anda mungkin juga bisa melapisi sisi dalam pintu dengan bahan akrilik, aluminium, atau fiber yang memiliki sifat anti air. Termasuk pelapisan ulang dan pengecatan berkala untuk melindungi pintu dari kerusakan akibat air.

  1. Aluminium

Alumunium sebagai jenis bahan pintu kamar mandi sering kali menjadi pilihan bagi mereka yang mencari cara praktis dalam pemilihan material pintu untuk kamar mandi. Karakter alumunium yang tahan air, ringan, dan harganya yang lebih murah membuat banyak orang memilih untuk menggunakan pintu dari material ini.

Pengaplikasiannya paling sering Anda temukan pada jenis kamar mandi basah di banyak perumahan atau tempat umum. Kendati alumunium mempunyai sifat yang anti air, tetapi ketahanannya terhadap air untuk jangka panjang bisa menimbulkan karat. Terlebih lagi material alumunium tergolong bahan yang rawan tergores dan penyok.

Di tambah lagi apabila lapisan anti air pada alumunium tergores, maka akan memudahkan material satu ini untuk berkarat seiring berjalannya waktu. Tidak hanya itu saja, pemasangan bahan alumunium ini juga termasuk lebih sulit. Sebagi tips penggunaan pintu alumunium, pastikan Anda memasangnya dengan posisi yang pas karena pintu alumunium ini lebih gampang berderit.

  1. PVC (Polyvinyl Chloride)

Boleh jadi PVC juga merupakan salah satu bahan yang bagus untuk pintu kamar mandi. Pasalnya, material PVC bersifat tahan air, tidak mudah berkarat, dan minim terjadi pelapukan. Sehingga, pintu berbahan PVC bisa menjadi pilihan terbaik untuk segala jenis kamar mandi.

Dalam penggunaan jangka panjang, bahan pintu kamar mandi PVC ini mungkin mengalami kerusakan seperti warna yang memudar dan kerusakan fisik. Akan tetapi, Anda hanya cukup mengganti daun pintunya saja dan tak perlu mengganti kusen atau bingkainya.

Walaupun terkesan unggul, pintu berbahan PVC terbuat dari material plastik yang kurang ramah lingkungan. Selain itu, harga dari bahan ini juga tergolong lebih mahal daripada alumunium. Belum lagi desain pintu PVC ini biasanya juga tidak begitu variatif.

Apabila Anda tertarik menggunakan bahan PVC sebagai pintu kamar mandi rumah, pastikan kamar mandi berada di dalam ruangan. Karena biasanya pintu berbahan PVC lebih cocok untuk toilet restoran, kafe, dan tempat umum lainnya.

  1. Bahan uPVC

Apabila Anda melihat sekilas, bahan uPVC ini hampir mirip dengan PVC sebab material dasarnya sama – sama terbuat dari bahan plastik. Hanya saja, bahan uPVC ini terbuat dari olahan plastik turunan yang jauh lebih padat dan lebih koko dibanding plastik PVC.

Ketahanan material satu ini membuat uPVC juga sering diklaim sebagai jenis bahan pintu kamar mandi yang bagus untuk berbagai kebutuhan. Baik untuk kamar mandi basah ataupun kering yang terletak di indoor maupun outdoor.

Jenis pintu uPVC juga tidak gampang memudar warnanya, menyusut, dan rusak, tidak hanya itu, desain pintu kamar mandi berbahan uPVC ini juga jauh lebih variatif dan tentunya aesthetic.

  1. Fiberglass

Bagi Anda yang menginginkan desain kamar mandi mewah, maka fiberglass adalah rekomendasi bahan pintu kamar mandi yang terbaik. Material fiberglass merupakan kaca yang memiliki sifat anti air dan tidak akan terjadi korosi. Inilah mengapa sering kali fiberglass menjadi pembatas area shower pada kamar mandi kering.

Jenis kaca fiberglass berbeda dengan kaca jendela. Material ini adalah kaca padat yang lebih kokoh, sehingga sering menjadi elemen pelengkap daun pintu pada kamar mandi minimalis.

Anda juga sangat mungkin melakukan kreasi jenis – jenis pintu menggunakan bahan fiberglass. Tak perlu khawatir, karena bahan fiberglass ini memiliki beberapa variasi transparan hingga variasi buram yang anti tembus pandang.

Menggunakan jenis bahan pembuatan pintu kamar mandi dengan material fiberglass memberikan kesan elegan dan mewah pada ruangan, termasuk kamar mandi. Tapi sering kali sisi yang terkena air meninggalkan bercak noda bekas sabun dan air yang mungkin akan sulit Anda bersihkan.

Jika hal ini terjadi, maka Anda bisa membersihkan pintu fiberglass dengan cairan aseton di atas kain katun. Untuk hasil yang lebih maksimal, gunakan juga air hangat ketika membersihkannya. Beberapa toko biasanya juga menyediakan cairan pembersih khusus fiberglass.

Sebagai penutup pembahasan ini, pahamilah jika ketika Anda menggunakan bahan yang bagus untuk pintu kamar mandi, Anda perlu mengenali fungsi kamar mandi yang tersedia di rumah tersebut. Anda harus mempertimbangkan secara matang, apakah kamar mandi tersebut akan Anda pakai secara pribadi atau untuk umum.

Begitu juga dengan jenis kamar mandi basah atau kering, biaya dan desain juga perlu menjadi pertimbangan. Pemilihan bahan ini akan lebih gampang apabila Anda mencarinya di platform terpercaya yang menyediakan berbagai kebutuhan material dan interior rumah.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!