Jenis Makanan Yang Bisa Memicu Diare
Pada banyak kasus, diare disebabkan oleh virus atau bakteri yang coba dikeluarkan oleh tubuh melalui buang air. Namum mengonsumsi makanan tertentu juga bisa memicu diare. Makanan yang memicu diare berbeda – beda pada setiap orang, tetapi umumnya termasuk makanan pedas, susu, dan kelompok sayuran tertentu.
Intinya apabila Anda mempunyai intoleransi makanan, mengonsumsi makanan tertentu itu bisa menyebabkan diare. Selain intoleransi, diare karena makanan juga bisa terjadi akibat kondisi malabsorpsi, yaitu ketika usus kecil kurang mampu menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.
Apa Saja Makanan Yang Bisa Memicu Diare?
Konon makanan tertentu bisa menyebabkan diare bahkan untuk orang yang tidak memiliki intoleransi makanan. Umumnya, makanan tersebut berupa makanan yang mengandung banyak bahan buatan, bumbu, minyak, atau stimulant usus besar.
Berikut adalah beberapa makanan yang memicu diare yang perlu Anda ketahui.
- Makanan pedas
Makanan pedas adalah salah satu penyebab paling umum dari diare akibat makanan. Ini terutama terjadi karena makanan dengan bumbu kuat yang tidak biasa digunakan tubuh. Cabai rawit dan campuran kari adalah penyebab umum, karena mengandung capsaicin, bahan kimia yang memberikan rasa panas pada cabai.
Meski capsaicin bermanfaat bagi kesehatan, seperti mengobati nyeri dan radang sendi, ia juga berpotensi menyebabkan iritasi. Capsaicin dapat mengiritasi lapisan lambung selama proses pencernaan. Terutama saat dikonsumsi dalam jumlah banyak, capsaicin dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, muntah, dan sakit perut.
- Susu dan olahannya
Apabila Anda mengalami diare setelah minum susu atau makanan produk olahannya seperti keju, yogurt dan lainnya, Anda mungkin mengalami intoleransi laktosa. Kebanyakan orang tidak menyadari jika dirinya memiliki intoleransi laktosa.
Kondisi ini berarti tubuh tidak mempunyai enzim untuk memecah gula tertentu dalam produk susu. Alih – alih memecahnya, tubuh justru membuang gula ini dengan sangat cepat, sering kali dalam bentuk diare.
- Kopi
Kafein dalam kopi adalah stimulan, yang membuat Anda merasa waspada secara mental, serta merangsang sistem pencernaan. Banyak orang buang air besar segera setelah minum kopi. Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD), minum 2 – 3 cangkir kopi atau teh dalam sehari seringkali dapat menyebabkan diare.
Banyak orang juga menambahkan stimulan pencernaan lain ke dalam kopi mereka, seperti susu, pengganti gula, atau krim, yang meningkatkan efek pencahar minuman tersebut. Bagi sebagian orang, bahkan kopi tanpa kafein dapat merangsang usus karena bahan kimia lain yang ada dalam kopi.
- Bawang putih dan bawang bombay
Jenis makanan yang bisa memicu diare selanjutnya bawang putih dan bawang merah mengandung jus yang jika diurai oleh asam di perut, dapat melepaskan gas dan mengiritasi usus besar.
Bawang putih dan bawang bombay mengandung fruktan, yang merupakan karbohidrat yang sulit dicerna tubuh. Zat ini juga mengandung serat tidak larut, yang bisa membuat makanan lebih cepat melewati sistem pencernaan.
- Makanan yang mengandung kafein
Selain kopi, makanan dan minuman lain yang mengandung kafein juga dapat menyebabkan diare. Kafein secara alami juga terkandung dalam cokelat, jadi produk cokelat apa pun dapat mengandung kafein tersembunyi. Selain itu, kafein juga tersembunyi dalam minuman bersoda, teh hitam, teh hijau, dan minuman berenergi.
- Makanan cepat saji
Makanan berlemak, berminyak, atau digoreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans, juga dapat memicu diare atau memperburuk gejalanya. Hal ini karena tubuh kesulitan memecahnya.
Makanan ini seringkali mengandung sedikit nilai gizi, sehingga tubuh hanya memiliki sedikit yang dapat diambil darinya. Akibatnya, makanan ini cenderung melewati tubuh dan keluar dengan cepat. jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan perut Anda, sebaiknya segera membeli obat diare di apotek terdekat.
- Brokoli dan kembang kol
Makanan yang bisa memicu diare selanjutnya yaitu brokoli dan kembang kol merupakan sayuran silangan, yang memiliki banyak nutrisi dan serat. Jenis sayuran ini juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi saluran pencernaan bisa mengalami kesulitan dalam memprosesnya.
Apabila Anda tidak terbiasa makan serat dalam jumlah yang banyak, mengonsumsi brokoli dan kembang kol dalam porsi besar bisa menyebabkan sembelit, diare, atau gas. Cobalah mulai dengan porsi kecil dan tingkatkan asupan serat secara berlahan.
- Alkohol
Meminum minuman beralkohol bisa menyebabkan diare keesokan harinya. Terutama alkohol jenis anggur atau bir. Cobalah untuk menghentikan konsumsi alkohol dan perhatikan apakah diare hilang. Jika iya, pertimbangkan untuk mengurangi asupan alkohol untuk mengurangi gangguan pencernaan ini.
Itulah beberapa makanan yang memicu diare. Apabila diare yang Anda alami tidak kunjung membaik, sebaiknya Anda langsung memeriksakannya ke rumah sakit.
0 Comments