Tips Mengatasi Tangki Toilet Rusak

Apakah Anda ingin mengetahui cara untuk mengatasi tangki toilet rusak? Baca artikel ini sampai habis! Jika Anda mempunyai toilet duduk di kamar mandi, pasti Anda paham jika toilet duduk perlu dirawat secara rutin supaya tidak gampang rusak.

Namun terkadang dengan perawatan pun, toilet duduk bisa mengalami kerusakan yang biasanya disebabkan oleh usia pakai yang sudah lama. Atau kerusakan toilet duduk bisa disebabkan juga oleh kualitas material yang kurang baik. Selain itu, pemakaian yang kurang hati – hati juga dapat menyebabkan toilet duduk rusak.

Kesalah posisi yang ada pada komponen kloset duduk Anda juga bisa menjadi salah satu alasan toilet duduk Anda rusak. Salah satu komponen toilet duduk yang bisa mengalami kerusakan terletak pada bagian tangki toilet.

Mengatasi tangki toilet rusak

Di dalam tangki toilet duduk Anda dapat menemukan beberapa komponen diantaranya katup flush, tabung luapan, tuas, rantai, flapper, dan bukaan katup flsuh (yang terletak di dasar tangki). Berikut beberapa alasan spesifik mengenai kenapa tangki toilet Anda mengalami kerusakan dan tips mengatasi tangki toilet rusak tersebut.

  1. Tangki toilet rusak karena tingkat air yang rendah

Biasanya, tekanan yang dihasilkan oleh tangki saat dalam kondisi penuh cukup kuat untuk membilas isi pada mangkuk toilet ke dalam saluran pembuangan. Namun, jika tangki tidak dapat terisi penuh oleh air atau sama sekali tidak terisi, Anda dapat mengubah ketinggian pada pelampung toilet.

Sesuaikan pelampung toilet Anda sehingga dapat menerima lebih banyak air pada tangki toilet. Lakukan ini sebelum mematikan katup pengisi sehingga daya pembilasan dapat meningkat.

  1. Tangki toilet rusak karena pembentukan mineral pada air

Air yang mengalir melalui pipa ke toilet bisa mengandung kalsium dan magnesium. Mineral inilah yang dapat menyebabkan adanya kerak pada saluran. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan cuka suling dan sikat toilet berbulu kaku lalu Anda bisa menggosok bagian yang terkena kerak sampai bersih. Anda juga bisa memanfaatkan pelembut air untuk menghilangkan sadah pada air (yang bisa menyebabkan kerak).

  1. Katup flush atau flapper yang rusak

Saat tuas atau tombol toilet duduk ditekan, hal tersebut akan mengaktifkan katup flush dan membuka flapper. Kemudian, air akan mengalir dari tangki ke mangkuk toilet. Namun, kalau katup flush atau flapper bermasalah, aliran air yang mengalir ke mangkuk toilet dapat terhambat. Flapper berfungsi untuk membuka bejana penyimpan air dan menyalurkan air ke mangkuk area pembuangan.

Saat flapper sudah sering digunakan, alat tersebut akan menjadi lemah, longgar, dan aus hingga menjadi bocor. Untuk mengatasinya, Anda dapat memeriksa rakitan katup flush. Mungkin saja rantai pada katup flush tersebut tersangkut atau putus. Gunakan alat yang dapat menyambungkan rantai yang putus, seperti penjepit atau peniti. Anda juga dapat melepaskan karet flapper dan menggantinya dengan yang baru.

  1. Tangki toilet rusak sehingga aliran air terus mengalir

Jika aliran air pada toilet Anda terus mengalir bahkan saat Anda tidak sedang menggunakannya, mungkin saja sistem katup pada tangki kendor. Sayangnya, katup ini hampir tidak dapat diperbaiki. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu membeli katup pengisi air yang baru.

  1. Pelampung yang terisi air

Apabila pelampung di tangki toilet terisi dengan air, bahkan jika katup berfungsi normal, hal ini dapat menyebabkan kebocoran pada tangki. Untuk mengatasinya Anda bisa mengganti bola pelampung yang sudah usang tersebut, untuk mengetahui apakah pelampung Anda terisi dengan air perhatikan apakah terdengar suara air ketika Anda mengocok bola pelampung tersebut.

Demikian beberapa alasan yang dapat kami jabarkan mengenai alasan mengapa tangki toilet duduk Anda rusak berikut dengan tips untuk memperbaiki tangki toilet rusak. Kami harap artikel ini dapat memberi wawasan baru untuk Anda, dan jika mengalami masalah yang sama Anda bisa memperbaikinya sendiri tanapa harus memanggil tukang.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!