Metode Pembersih Kerak Lumut Dalam Pipa Air Bersih

Aliran air yang lancar dan bersih merupakan kebutuhan bagi setiap rumah setiap harinya. Sayangnya ada beragam masalah yang mampu menyebabkan aliran air terkendala. Sebut saja kerak dan lumut yang mengendap di dalam pipa air bersih.

Kedua endapan ini tak hanya mempengaruhi bau, namun juga kualitas air. Lantas adalah metode pembersih kerak lumut dalam pipa air bersih yang aman? Tentu saja ada. Simak ulasannya disini!

Metode Pembersih Kerak Lumut Dalam Pipa Air Bersih

Ada beberapa cara atau metode pembersih kerak atau lumut dalam pipa air bersih yang harus kita ketahui. Berikut beberapa diantaranya:

Metode Pembersihan Dengan Bahan Kimia

Metode ini termasuk jenis metode yang paling sering dilakukan baik sendiri atau menggunakan jasa mampet. Beberapa jenis bahan kimia yang sering digunakan antara lain larutan pembersih lantai (porstek), soda api, citric acid, dan chlorine.

Semua jenis bahan kimia tersebut cukup ampuh untuk menghilangkan lumut bahkan menghancurkan sumbatan, sayangnya bahan kimia tersebut memiliki sifat korosif yang membahayakan pipa dan sambungannya. Jika digunakan dalam takaran yang tidak seharusnya atau digunakan terus menerus, pipa bisa jadi getas, bolong – bolong, bocor, bengkok, bahkan pecah.

Selain itu efek sisa dari bahan kimia ini juga tidak lekas hilang. Butuh waktu sekitar 3 hingga 7 hari agar efeknya benar – benar hilang. Oleh karena itu air dari toren tidak boleh digunakan untuk gosok gigi karena bisa jadi masih ada kandungan bahan kimia yang menempel dalam pipa.

Lantas bagaimana metode pembersih kerak lumut dalam pipa air bersih menggunakan bahan kimia? Sebagai contoh, berikut cara membersihkan lumut menggunakan bahan kimia soda api atau caustic soda.

  1. Campurkan soda api sebanyak 250 gram hingga 500 gram kedalam ¼ air toren lalu aduk sampai rata.
  2. Alirkan air dengan membuka satu persatu kran.
  3. Jika campuran soda api sudah masuk dan keluar lewat kran, segera tutup kran tersebut. Lakukan hal yang sama untuk semua pintu kran.
  4. Biarkan hingga 1 jam lalu isi toren hingga penuh.
  5. Buka satu persatu kran dan alirkan air hingga toren habis.
  6. Setelah toren kosong, isi kembali untuk membilas pipa dari sisa bahan kimia (soda api).

Catatan tambahan, ketika mengeluarkan air dari kran harap berhati – hati. Campuran soda api sangat berbahaya jika terkena kulit, terhirup atau tertelan. Selain itu hindari material lain dari percikan campuran soda api karena sifatnya yang korosif mampu merusak material disekitarnya.

Selanjutnya pembersihan lumut dengan chlorine atau cairan pembersih. Cara pembersihan dengan bahan kimia ini sama dengan soda api, namun sama dengan soda api, chlorine juga memiliki kekurangan.

Sebagaimana disebut diatas, efek bahan kimia tidak akan langsung hilang, nah ketika membersihkan dengan chlorine, air yang mengalir di tiap kran akan bewarna kotor seperti teh. Lamanya tergantung dari banyaknya lumut dalam pipa. Jika sangat banyak bahkan bisa mencapai 7 hari. Bagaimana jika digunakan untuk mandi? Air yang mengandung chlorine bisa membuat kulit kusam dan terasa gatal.

Namun pembersihan dengan chlorine tidak disarankan untuk pipa dengan lumut yang sangat banyak. Metode ini dikhususkan untuk kerak pipa yang menutupi 30% permukaan dalam pipa. Sifat clorin adalah meluruhkan kerak, jika terlalu banyak kerak, dikhawatirkan malah jadi sumbatan.

Metode Pembersihan Dengan Rigid System

Metode pembersih kerak lumut dalam pipa air bersih ini dilakukan dengan cara memasukkan kawat spiral sambil diputar – putar. Ketika diputar inilah, lumut atau kerak akan terlepas dari dinding pipa. Sayangnya metode ini tidak bisa diaplikasikan jika sambungan pipa berbentuk T. Jika ditemui sambungan T, maka titik tersebut akan dibongkar terlebih dulu sehingga akan memakan waktu lebih banyak.

Metode ini biasanya  digunakan pada saluran pembuangan baik itu kitchen sink atau wastafel dan jarang digunakan untuk pembersihan saluran air bersih.

Metode Pembersihan Dengan Flushing

Jenis pembersihan ini sering dilakukan di banyak proyek konstruksi yakni ketika kontraktor plumbing melakukan test commissioning. Tujuan pembersihan ini untuk membersihkan sisa kotoran seperti pasir dan semen yang masuk dalam pipa.

Metode flushing dilakukan dengan cara menyemprotkan air atau udara bertekanan tinggi kedalam pipa sehingga memaksa kotoran baik itu pasir, semen ataupun lumut untuk keluar dari pipa. Cara ini sangat efektif digunakan untuk instalasi pipa yang masih baru. Namun tidak disarankan untuk instalasi pipa yang sudah lama karena mampu menyebabkan kerusakan pada pipa.

Metode ini juga banyak digunakan oleh jasa pembersihan pipa. Namun dengan cara memberikan tekanan angin pada pipa instalasi dengan posisi kran yang ditutup. Ketika tekanan angin mencapai 8 bar, satu kran lalu dibuka untuk mengeluarkan kotoran didalamnya. Setelah itu gantian kran lainnya.

Namun metode flushing ini hanya ditujukan untuk mengeluarkan kerak lunak dengan persentase sekitar 30-50% yang bisa dibersihkan.  Selain itu teknis pembersihannya tidak berasal dari toren namun antar titik kran.

Metode Pembersihan Dengan Hidro Dynamic System

Metode ini mirip dengan metode sebelumnya. Bedanya, metode ini menggunakan air dan udara sebagai perantara untuk membersihkan pipa air bersih. Metode ini menggunakan mesin khusus yang mampu menciptakan beberapa jenis gelompang air yang bertekanan tinggi yang mampu mengikis lumut, kerak dan sumbatan lainnya.

Metode ini juga tidak memakan banyak waktu hanya sekitar 3 hingga 4 jam untuk pembersihan 1 rumah. Menariknya, metode ini mampu membersihkan hingga 95% kerak dalam pipa tanpa menimbulkan bahaya kerusakan pada pipa.

Diatas adalah beberapa metode pembersih kerak lumut dalam pipa air bersih. Memang cara pertama dan kedua bisa kita lakukan secara mandiri, namun baiknya hubungi jasa plumbing atau pembersihan pipa untuk mencegah masalah lain yang tidak diinginkan. Pastikan pula Anda memilih jasa pembersihan pipa yang sudah berpengalaman karena biasanya mereka didukung dengan peralatan canggih yang mampu mengatasi masalah tanpa masalah.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!