Perawatan bio septic tank fiberglas

Perawatan Bio Septic Tank Fiberglass Yang Harus Anda Ketahui

Banyak sekali orang yang acuh dengan masalah sanitasi atau pembuangan kotoran tinja. Hanya menggunakan septic tank konvensional, lalu tanpa melakukan perawatan sama sekali. Padahal masalah sanitasi merupakan hal yang sangat penting. Jika kotoran tinja dibuang begitu saja dapat membuat air tanah tercemar dengan limbah rumah tangga. Sekarang ini ada inovasi baru dari septic tank konvensional, yaitu bio septic tank. apalagi perawatan bio septic tank tidak sulit.

Ada banyak sekali kelebihan yang akan Anda dapatkan jika menggunakan bio septic tank. Apalagi saat ini banyak orang yang menjualnya. Harganya pun terjangkau, hanya sekitar 2 jutaan rupiah saja. Dengan menggunakan bio septic tank, hasil limbah akan lebih bersih dan ramah lingkungan. Jika di buang ke selokan, akan aman dan tidak menimbulkan bau. Selain itu tidak akan mencemari lingkungan. Hal ini membuat banyak orang beralih ke bio septic tank dibandingkan septic tank konvensional.

Tak hanya hasil limbah yang lebih bersih, tetapi dengan bio septic tank proses pemasangannya lebih mudah. Anda hanya perlu gali lubang dengan ukuran yang sesuai. Kemudian masukan bio septic tank ke dalam lubang galian dan dihubungkan dengan pipa pembuangan. Secara umum bio septic tank, tidak membutuhkan perawatan khusus. Perawatan bio septic tank sangat mudah dan tidak mengeluarkan uang banyak.

Cara Kerja Septic Tank Biofilter

Sebelum membahas cara perawatannya, ada baiknya kita ketahui cara kerja tangki septik Biofilter. Alat ini terdiri dari tiga kompartemen dan menggunakan dua jenis media kontak sehingga proses pengolahan limbah berjalan sangat efektif. Secara sederhana, cara kerja septic tank biofilter adalah sebagai berikut.

• Limbah yang berasal dari kloset mengalir melalui pipa inlet, yaitu pipa yang menghubungkan kloset dengan tangki septik.
• Selanjutnya, limbah akan masuk ke kompartemen I dan melalui proses penyaringan awal.
• Pada tahap berikutnya, limbah akan masuk ke kompartemen II yang dilengkapi Megacell A, yaitu media kontak yang merupakan tempat tumbuhnya bakteri pengurai. Pada proses ini, limbah akan mengalami proses penguraian pertama.
• Sisa limbah yang belum terurai akan mengalir masuk ke kompartemen III yang dilengkapi Megacell B yang merupakan media kontak tempat tumbuhnya bakteri pengurai kedua.
• Agar bakteri aerob di dalam tangki dapat hidup, tangki septik Biofil juga dilengkapi lubang ventilasi udara.
• Pada tahap akhir, cairan hasil pengolahan akan dialirkan melalui pipa outlet menuju saluran pembuangan. Pipa outlet dilengkapi tabung desinfektan untuk memasukkan desinfektan untuk membunuh bakteri pathogen sebelum cairan dibuang ke saluran.

Cara Merawatan Bio Septic Tank

Perawatan bio septic tank, memang tidak sulit dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Tetapi Anda harus tetap melakukan beberapa perawatan ringan, supaya bio septic tank tetap awet dan tahan lama. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda lakukan.

• Jangan masukan benda keras

Walaupun bio septic tank dapat menghancurkan benda keras, tetapi bukan berarti bisa menghancurkan pisau, besi dan lainnya. Bio septic tank hanya bisa menghancurkan tinja menjadi cair. Bukan benda yang keras. Salah satu perawatan yang harus Anda lakukan adalah jangan membuang benda yang tidak bisa diurai oleh bakteri pengurai. Seperti batu, plastik, pampres, putung rokok, kertas, plastik kemasan shampo dan lainnya.

• Jangan gunakan pembersih kloset

Jangan gunakan sabun pembersih kloset secara berlebihan. Perawatan septic tank bio yang satu ini, sering dilupakan oleh banyak orang. Bahan kimia yang ada di pembersih kloset bisa membunuh bio bakteri penghancur yang ada di dalam septic tank. Oleh karena itu gunakan pembersih kloset secukupnya.

• Gunakan air secukupnya

Selain untuk menghemat air, Anda juga harus menggunakan air secukupnya untuk perawatan septic tank bio. Pada saat flashing toilet, jangan memakai air terlalu banyak. Ini akan membuat air didalam bio septic tank semakin penuh. Jika air di bio septic tank terlalu penuh, akan membuat kerja bakteri pengurai tidak maksimal.

• Penggantian bakteri pengurai

Perawatan bio septic tank yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah mengganti bakteri pengurai secara berkala. Ini akan membantu proses pengurai lebih efektif. Gantilah minimal satu tahun sekali, secara berkala. Hal ini dilakukan supaya jumlah bakteri yang ada di bio septic tank tetap berkembang biak dan banyak.

• Pemberian tablet disinfectan secara berkala

Selain penggantian bakteri pengurai, Anda juga harus mengganti tablet disinfectan. merawatan bio septic tank ini harus dilakukan secara rutin minimal 6 bulan sekali. Gantilah tablet disinfectan secara berkala. Supaya air yang dibuang tetap bersih dan ramah lingkungan.

Manfaat Merawat Septic Tank Biofilter

Dengan melakukan perawatan septic tank biofilter secara benar dan teratur, tangki akan bekerja dengan optimal. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan manfaat lain sebagai berikut.

• Menghemat pengeluaran karena Anda tidak perlu melakukan pengurasan tangki septik yang bisa memakan biaya ratusan ribu rupiah atau bahkan lebih besar jika harus membongkar dan memperbaiki tangki septik tank.
• Menjaga kesehatan keluarga atau penghuni bangunan karena Biofil dibuat dari bahan fiberglass yang antibocor dan tahan korosi sehingga tidak menjadi sumber penyebaran bibit penyakit.
• Menjaga kenyamanan rumah karena terhindar dari bau yang keluar dari tangki septik atau akibat adanya kebocoran.
• Merawat tangki septik Biofil membuat tangki bekerja dengan baik sehingga limbah tidak menyebabkan pencemaran air tanah dan cairan yang dihasilkan juga tidak mengandung bakteri berbahaya.

Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Melakukan perawatan septic tank biofilter jauh lebih baik daripada Anda harus membongkar kembali tangki yang telah terpasang karena tidak bekerja dengan baik.

Itulah beberapa hal yang harus Anda lakukan, dalam perawatan bio septic tank. Tidak butuh perawatan khusus dan memakan banyak biaya. Cukup perawatan ringan yang bisa Anda lakukan sendiri. supaya tetap awet, lakukan perawatan secara rutin setiap 4 sampai 6 bulan sekali.