Bentuk Saluran WC Jongkok, Cara Kerja, Dan Tips Instalasinya

Walaupun sering Anda gunakan, namun pernahkan terpikir bagaimana sebenarnya bentuk saluran WC jongkok? Sekarang ini sudah banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan model WC leher angsa.

Selain karena dianggap sebagai kloset yang paling memenuhi syarat sebagai jamban sehat, pilihan produk WC leher angsa juga lebih bervariasi.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara singkat tentang bentuk saluran, cara kerja WC jongkok, serta panduan instalasi WC jongkok.

Bagaimana Bentuk Saluran WC Jongkok?

Sama seperti namanya WC jongkok leher angsa memang bentuk salurannya mirip seperti leher angsa, yaitu seperti huruf “U” atau “S” miring. Desainya seperti itu karena fungsinya agar dapat menampung air. Selain itu, saluran juga menjadi wadah penahan supaya limbah tinja dapat langsung turun ke bawah dan tidak kembali muncul ke permukaan kloset.

Dengan adanya air yang Anda lihat tergenang di lubang kloset juga berfungsi sebagai sekat yang mencegah bau tidak sedap dari tempat tampungan limbah menguap ke toilet.

Karena itu lubang WC leher angsa tidak dibuat lurus, seperti pada WC cemplung yang membuat air langsung jatuh ke septic tank.

Cara Kerja WC Jongkok

Cara kerja WC jongkok mempunyai mekanisme kerja yang sederhana karena hanya memiliki satu bagian, yaitu bowl atau mangkuk toilet. Berbeda dengan jenis WC duduk yang dilengkapi dengan tangki air dan sistem siram.

Nantinya pengguna hanya perlu jongkok di atas mangkuk kloset tersebut ketika ingin buang air besar. Jika sudah selesai tinggal disiram saja untuk mendorong kotoran masuk ke bak penampungan limbah septic tank.

Kotoran yang disiram akan langsung menuju saluran leher angsa hingga berujung di septic tank. Kebanyakan WC jongkok memang menggunakan penyiraman secara manual, tetapi sekarang ini beberapa brand sanitasi ternama juga sudah menawarkan WC jongkok flush dengan tangki yang tertanam di belakang tembok.

Panduan Instalasi WC Jongkok

Berikut cara instalasi WC jongkok untuk yang berniat memasangnya sendiri di toilet Anda.

  1. Siapkan lubang pembuangan

Pertama siapkan lubang pembuangan dan pipa PVC 4″. Potong pipa sesuai kebutuhan dan tanam. Kemudian cor lantai dan ratakan sesuai dengan ketinggian potongan pipa tersebut.

Anda bisa menyesuaikan lubang pipa PVC dengan ukuran WC jongkok. Ukuran ideal pemasangannya adalah sekitar 45 cm dari dinding samping dan sekitar 35 cm dari dinding belakang.

  1. Buat kotakan pijakan wc

Langkah berikutnya, Anda bisa membuat kotakan di lantai dengan jarak antara dinding dan lubang pipa sekitar 3 cm. Jarak ini memungkinkan posisi WC jongkok sedikit terbuka sehingga bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Selanjutnya siapkan adukan semen untuk diaplikasikan di sekeliling kotakan yang sudah Anda buat. Penerapan adukan semen tersebut harus rata agar pijakan WC jongkok kuat. Dengan begitu WC jongkok lebih aman dan nyaman untuk digunakan.

  1. Pasang kloset

Ketika sudah memastikan bahwa adukan semennya rata, maka bisa langsung menambahkan kloset. Kloset harus sesegera mungkin dipasang di atas adukan semen sebelum mengering. Dengan begitu WC jadi lebih kokoh. Supaya semakin kuat, Anda bisa memberi tekanan dengan cara jongkok di atas pijakan WC tersebut.

Dalam pemasangan kloset jongkok yang benar, jangan lupa juga untuk memastikan permukaannya benar-benar rata dengan alat waterpass.

Ketika semua sudah terpasang dengan baik, maka Anda tinggal menunggunya selama beberapa hari hingga kering. Saat sudah kering, maka WC jongkok siap Anda gunakan.

Sekarang Anda sudah tahu bagimana bentuk saluran WC jongkok lengkap dengan cara kerja dan tips instalasinya.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda, share artikel ini ke media sosial Anda dengan klik tombol bagikan dan jangan ketinggalan artikel informatif kami lainnya pada website ini.

FAQ

Apa bentuk saluran WC jongkok yang umum digunakan?

Saluran WC jongkok yang umum digunakan adalah saluran dengan bentuk seperti huruf “U” atau “S” miring yang disebut leher angsa.

Bagaimana cara kerja WC jongkok?

Limbah yang disiram dari mangkuk toilet, akan menuju saluran leher angsa dan akhirnya berakhir di septic tank sebagai tempat tampungan limbah.

Apa fungsi dari air yang tergenang di lubang WC jongkok?

Fungsi air yang tergenang di lubang WC untuk mencegah bau septic tank menguap ke toilet dan menghalangi limbah muncul lagi ke permukaan WC.

Berapa ukuran paralon untuk WC jongkok?

Saluran pembuangan untuk kloset menggunakan pipa PVC berukuran 4”. Dan untuk pemasangan paralon usahakan tidak banyak membuat belokan untuk menghindari WC mudah mampet.

Apakah semua WC jongkok menggunakan sistem penyiraman manual?

Sebagian besar WC jongkok menggunakan sistem penyiraman manual, tapi sekarang ini beberapa merek produk sanitasi juga sudah menyediakan WC jongkok dengan flush dan tangki toilet.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!