Cara Membuat Biopori Untuk Resapan Air Dan Mengatasi Banjir
Apakah Anda sudah tahu biopori itu apa ? Apakah Anda sudah tahu langkah – langkah cara membuat biopori untuk resapan air ? biopori merupakan sebuah lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah. Lubang ini memiliki diameter 10 sampai 30 cm lubang tersebut diisi dengan sampah organik fungsi dari biopori ini banyak sekali diantaranya adalah bisa meminimalisir terjadinya banjir. Pembuatan biopori sebaiknya dilakukan pada area terbuka yang akan terkena air hujan. Anda bisa membuatnya di halaman rumah, di taman, sekitar tempat parkir, dan tempat terbuka lainnya.
Berikut Manfaat Membuat Biopori Untuk Resapan Air
Pembuatan biopori di sekitar rumah juga banyak memberi manfaat. Berikut ini adalah manfaat yang kita dapatkan jika membuat biopori untuk resapan air.
- Mengurangi dan memanfaatkan sampah organik
Manfaat pembuatan biopori yang pertama yaitu, dapat mengurangi dan juga memanfaatkan sampah organik yang ada dirumah kita. Karena dalam membuat lubang biopori salah satu proses yang dilakukan adalah memasukan sampah organik kedalam lubang biopori.
Selain itu Anda juga bisa mengurangi sampah organik yang dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir), pembuatan biopori juga bisa membuat masyarakat bisa memilah dan membedakan antara sampah organik dan anorganik, karena masih banyak masyarakat yang belum bisa membedakan jenis sampah tersebut.
- Dapat menyuburkan tanah
Manfaat selanjutnya adalah dapat menyuburkan tanah, ketika Anda memasukan sampah organik kelubang biopori, akan terjadi proses biologis yang akan menjadikan sampah organik tersebut menjadi pupuk kompos. Dengan proses alami terbentuknya pupuk kompos didalam lubang biopori, tentu akan membuat tanah disekitar menjadi lebih subur dari pada sebelumnya.
- Mencegah terjadinya banjir
Saat ini sering kali kita melihat berita tentang banjir yang sering terjadi dikota – kota besar. Salah satu penyebab banjir adalah sistem drainase yang tidak baik, atau tanah di wilayah tersebut yang sulit untuk menyerap air.
Dengan membuat lubang resapan biopori, dapat membantu air untuk segera masuk ke dalam tanah. Selain itu dengan adanya sampah organik yang ada dilubang biopori, menjadi makanan dari cacing tanah. Cacing yang masuk ke dalam lubang akan membuat terowongan kecil didalam tanah ketika menuju kelubang yang berisi sampah organik. Hal ini tentu akan membuat air lebih cepat meresap kedal tanah.
- Meningkatkan jumlah air tanah
Terowongan kecil yang dibuat oleh cacing tanah akan meningkatkan luas permukaan tanah. Hal ini tentu akan membuat kapasitas tanah untuk menampung air menjadi meningkat. Bahkan, lubang resapan biopori ini mampu meningkatkan luas bidang resapan menjadi 40 kali lipat.
Langkah Pembuatan Biopori
Berikut ini akan dijelaskan mengenai bagaiama cara membuat biopori. Mulai dari alat – alat dan bahan yang dibutuhkan, sampai langkah pembuatannya.
Alat dan bahan yang dibutuhkan
- Pipa PVC dan penutup yang sudah dilubangi bagian tutup dan sisinya
- Bor tanah untuk membuat lubang resapan biopori
- Linggis
- Sampah organik
- Air
Proses pembuatan
- Langkah yang pertama adalah membuat lubang pada tanah, terlebih dahulu tentukan lokasi yang akan dijadikan tempat pembuatan biopori misalnya di halaman rumah, taman usahakan untuk memilih tempat terbuka.
- Setelah ditentukan tempat yang cocok, siram tanah yang akan dijadikan tempat pembuatan biopori dengan air tujuanya agar tanah menjadi lunak dan dengan mudah dilubangi.
- Lubangi tanah dengan menggunakan bor tanah, jika Anda tidak memiliki bor tanah Anda bisa menggunakan linggis, usahakan membuat lubang yang tegak lurus.
- Buat lubang dengan kedalaman kurang lebih 1 meter dengan diameter 10 sampai 30 cm, samakan lubang dengan pipa PVC yang Anda gunakan.
- Setelah itu masukan pipa PVC yang sudah diberi lubang bagian sisinya kedalam lubang yang telah Anda buat.
- Kemudian, isi lubang dengan sampah organik yang ada dirumah Anda seperti daun, rumput, kulit buah-buahan, sisa sayur dan sampah yang berasal dari tanaman lainnya.
- Proses terakir yaitu menutup lubang biopori memakai tutup pipa PVC yang sudah dilubangi terlebih dahulu.
Trik pembuatan
- Anda bisa melakukan penyiraman mengunakan air selama proses pengeboran tanah, supaya tanah lebih lunak dan dapat dengan mudah Anda lubangi.
- Saat melakukan pengeboran tanah, ketika Anda menarik mata bor yang sudah masuk kedalam tanah tarik mata bor sambil diputar ke kanan, lalu bersihkan tanah yang terbawa mata bor, setelah itu lanjutkan kembali pengeboran tanah.
- Ketika terdapat bebatuan atau kerikil yang menghalangi Anda bisa menghentikan pembuatan lubang, lalu hilangkan terlebih dahulu batu yang menganggu tersebut.
- Jika Anda tidak punya bor tanah, Anda bisa mengunakan linggis untuk membuat lubang.
- Anda bisa melakukan penyemenan di sekeliling lubang biopori agar biopori lebih awet.
Perawatan Biopori Yang Harus Anda Lakukan
Biopori resapan air ini juga harus dirawat agar dapat berfungsi dengan normal. Apa saja yang perlu dilakukan untuk merawat biopori ?
- Usahakan saat mengisi lubang biopori dengan sampah organik, lakukan secara bertahap setiap lima hari sekali sampai lubang terisi penuh dengan sampah organik.
- Lubang biopori yang telah terisi dengan samapah organik, biarkan selama tiga bulan agar sampah tersebut nantinya menjadi kompos.
- Setelah tiga bulan, angkat kompos yang sudah jadi dari lubang biopori, dan lubang siap diisi kembali dengan sampah yang baru. Kompos pun siap digunakan untuk memupuk tanaman yang ada di halaman rumah.
Nah, itu dia cara membuat biopori untuk resapan air semoga bermanfaat salam sejahtra dan terimakasih.
2 Comments
Ahmad sueb · March 7, 2021 at 5:38 pm
Patut di coba !
Riska Ariska · March 24, 2021 at 10:49 pm
Makasi pak berkat tulisan bapak saya bisa buat biopori sendiri dirumah