Cara pasang exhaust fan

Cara Pasang Exhaust Fan Kamar Mandi

Kebanyakan orang mengeluh dengan kondisi kamar mandi dirumahnya yang cepat lembab dan berjamur. Biasanya hal ini disebabkan oleh kurangnya sirkulasi udara didalam kamar mandi. Untuk mengatasi hal tersebut memasang exhaust fan kamar mandi dapat menjadi solusi.

Anda tentu sudah memahami bahwa kamar mandi adalah tempat lembab karena dipakai untuk mandi, buang air dan aktivitas lainnya yang menggunakan air dalam jumlah yang banyak.

Selain kondisi yang tidak nyaman ketika kamar mandi lembab, tempat yang lembab tentu menjadi sarang yang empuk untuk bau, bakteri dan jamur yang dapat mendatangkan penyakit. Untuk mengatasi hal itu, tentu Anda harus memperhatikan pertukaran udara yang ada di dalam kamar mandi.

Cara pasang exhaust fan

Sebelum membahas lebih lanjut, Anda harus ketahui dulu pengertian dari exhaust fan. Exhaust fan adalah alat sejenis kipas angin yang berfungsi sebagai ventilator yang menghisap udara dari dalam ruangan dan mengeluarkannya ke luar.

Biasanya kipas penyedot ini dipasang di ruangan yang tidak memiliki jendela ataupun ventilasi yang tidak memadai. Bisa di dapur, kamar mandi, kamar tidur dan sebagainya.

Manfaat Dari Pasang Exhaust Fan Kamar Mandi

Sirkulasi udara yang baik tentu dapat membuat kamar mandi Anda menjadi nyaman dan tidak lembab.

Salah satu cara untuk membuat sirkulasi udara kamar mandi menjadi lancar, adalah dengan memasang exhaust fan kamar mandi yang sangat membantu sirkulasi udara didalam kamar mandi sehingga tidak terasa lembab dan bau.

Exhaust fan kamar mandi sendiri bisa membuang partikel lembab yang ada di udara kamar mandi yang dihasilkan dari aktivitas mandi, mencuci, buang air maupun sikat gigi.

Exhaust fan ini akan menyedot udara dari dalam dan membuangnya keluar agar udara baru yang segar dapat masuk sehingga kamar mandi pun tidak terasa pengap dan lembab.

Nah, tentu kegunaan exhaust fan ini sangat penting untuk kenyamanan Anda saat menggunakan kamar mandi, tapi ternyata memasang exhaust fan ini tidak boleh sembarangan.

Cara Memasang Exhaust Fan Kamar Mandi

Untuk pemasangan exhaust fan kamar mandi, tentu saja tidak boleh sembarangan. Sebelum itu, Anda sudah harus tahu tipe kipas angin seperti apa yang cocok untuk diletakan di dalam kamar mandi. Perlu diperhatikan juga ukuran kamar mandi yang ada di rumah. Hal ini bertujuan untuk menghitung jarak kipas penyedot agar bekerja maksimal.

Dalam pemilihan kipas angin kamar mandi ada 2 tipe kipas yang umumnya dipakai, seperti exhaust fan tipe sirocco. Tipe Sirocco ini memiliki tampilan kipas angin seperti penghisap AC yang harus dipasang di plafon. Ada juga tipe dengan baling-baling yang dipasang di antara atap dan plafon, dimana jarak antara keduanya bisa mencapai 1,5 m atau bahkan lebih. Selain itu, atap kamar mandi sebaiknya memiliki aliran ventilasi yang cukup untuk membantu kinerja penghisap udara

Untuk menghitung daya hisap udara dari blower, Anda perlu menghitung volume udara sehingga bisa menemukan jenis exhaust fan kamar mandi yang tepat. Jika ukuran kamar mandi 2 m2 x 2 m2 dengan tinggi 3 m2, maka volume ruangnya, 2 x 2 x 3 = 12 m3. Untuk kamar mandi, frekuensi pergantian udara bisa 4-5 kali setiap jam, maka, 12 m3 x 5 = 60 m2/jam. Jika hitungannya per menit menggunakan m3/menit, jumlahnya harus disesuaikan menjadi m3/jam = 60/60 = 1 m3/ menit.

Ini dia cara memasang exhaust fan yang disarankan, sperti:

1. Persiapkan exhaust fan, alat pertukangan, dan kacamata pelindung untuk mata.
2. Pilih lokasi pemasangan, pilihlah tempat yang memiliki kelembapan yang tinggi seperti di atas shower atau bak mandi.
3. Buat pola di atas plafon yang telah disesuaikan dengan ukuran exhaust fan.
4. Potong plafon sesuai pola dengan gergaji atau bor, pastikan potongannya tidak jatuh ke lantai.
5. Sebelum memasang kipas penyedot ke lubang potongan, pastikan jenis kipas penghisap udara yang dipilih khusus untuk kamar mandi.
6. Atur tingkatan suara kipas mulai dari 0,5 – 6 sone.
7. Rekatkan exhaust fan dengan memasang bingkai, tujuannya untuk membuat pinggiran exhaust fan lebih kuat dan tidak jatuh.
8. Sambungkan saluran dengan konektor.
9. Tutup exhaust fan dan rekatkan lebih kuat.

Cara di atas bisa Anda ikuti pada buku panduan pemasangan. Jika Anda ragu sebaiknya panggil tenaga profesional agar tidak ada kesalahan dalam cara pemasangan.

Berikut Cara Pasang Exhaust Fan Kamar Mandi Yang Benar Sehingga Penggunaannya Maksimal

1. Perhatikan tempat memasang exhaust fan

Apabila ada pepatah “Posisi menentukan Prestasi” tentu itu benar adanya. Posisi atau lokasi pemasangan exhaust menjadi hal yang paling penting dilakukan.

Pemasangan pada lokasi yang salah dan tidak memperhatikan arus angin akan membuat exhaust fan kamar mandi ini jadi tidak ada gunanya. Tempat yang lazim untuk di pasang exhaust fan biasanya ada dua yaitu langit – langit dan dinding.

Pastikan Anda menaruh exhaust di lokasi terlembab yang ada di kamar mandi dan pastikan lokasi pemasangannya dekat dengan sumber udara bersih untuk memastikan pertukaran udara yang maksimal.

2. Perhatikan kapasitas CFM exhaust fan

Apabila AC rumah memiliki kapasitas yang disebut PK. Maka exhaust fan juga memiliki kapasitas sendiri yang dinamai CFM. Semakin besar jumlah CFM nya maka semakin besar juga daya hisap udaranya.

Pastikan Anda menggunakan exhaust fan kamar mandi yang memiliki kapasitas CFM yang tepat. Biasanya semakin lebar dan tinggi sebuah ruangan maka semakin besar juga CFM yang dibutuhkan.

Sesuaikan dengan kebutuhan, memasang exhaust fan dengan CFM terlalu besar di ruangan kecil tentu tidak efisien. Sebaliknya, apabila memasang exhaust dengan CFM kecil di ruangan besar tentu tidak efektif karena exhaust yang dipasang tidak dapat menyedot seluruh udara yang ada di kamar mandi tersebut.

3. Pilih merk exhaust fan dengan reputasi baik

Exhaust fan kamar mandi sendiri adalah salah satu perangkat elektronik yang bekerja hampir terus menerus.

Oleh karena itu menggunakan exhaust fan dengan kualitas bagus dan merk yang sudah terpercaya menjadi sebuah keharusan karena durabilitasnya yang sudah terjamin.

Berikut merek exhaust fan yang bisa Anda jadikan pilihan :

• KDK 20TGQ Ceiling
• Sekai CEF 1295 Ceiling
• Maspion CEF-25 Plafon
• OEM Ventilation Exhaust Fan
• Panasonic FV20TGU5W
• OEM Ventilation Exhaust Fan
• Imatsu’s BPT 10-12F-LED-BB-ST
• KDK 10EGSA Sirocco
• Mitsubishi EX-20SC5T
• Miyako KET-1210

4. Perhatikan switch exhaust fan

Untuk menyalakan exhaust fan kamar mandi ini tentu butuh sebuah switch sendiri. Namun penggunaan switch ini pasti membuat kita sering kelupaan dinyalakan atau dimatikan.

Untuk mengatasi hal ini Anda bisa mem-paralel-kan switch exhaust ini dengan switch lampu kamar mandi. Sehingga ketika Anda mematikan lampu kamar mandi otomatis exhaust akan mati, begitu juga sebaliknya.

Nah, berikut tips menarik dari kami untuk mendapatkan ruangan kamar mandi yang bebas lembab dengan menggunakan exhaust fan.

Semoga tips cara pasang exhaust fan diatas dapat membantu Anda! terimaksih.