Makanan Khas China Yang Halal Dan Nikmat Coba yuk!
Bangsa China terkenal sebagai pedagang dan imigran di berbagai negara. Jadi tidak heran jika di setiap Negara ada restoran makanan khas China. Kelezatan makanan khas China memang sudah diakui di mana – mana bahkan sampai membawa pengaruh pada budaya kuliner di berbagai Negara.
Misalnya saja Negara – Negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia sendiri. Rasanya yang enak disertai bahan dan bumbu yang berdampak baik untuk kesehatan, membuat makanan khas China sering dipilih untuk menu sehari – hari. Di Indonesia, banyak makanan khas China yang telah diadaptasi dengan kuliner lokal misalnya saja bakmi dan siomai.
Selain itu juga, ada banyak makanan khas China yang diadaptasi dan disesuaikan dengan selera dan budaya setempat. Namun, apa saja makanan khas China yang tidak terlalu banyak mengalami perubahan dari segi rasa dan bahan yang digunakan, tetapi tetap cocok di lidah orang Indonesia? Mari simak pembahasan lengkapnya dibawah ini!
Makanan Khas China Yang Halal
Bagi Anda yang penasaran, berikut berbagai pilihan makanan khas China yang halal dan nikmat disantap bersama keluarga!
- Bebek peking
Bebek peking merupakan salah satu makanan khas China yang halal sebab berbahan dasar daging bebek yang dipanggang dan dibumbui rempah – rempah serta kecap. Bebek peking berasal dari Beijing, yang zaman dahulu dihidangkan khusus unutk kaisar. Rasanya yang lezat membuat makanan ini begitu terkenal di seluruh dunia.
Di restoran berkelas, bebek peking disajikan utuh dengan cara dipotong langsung di depan pelanggan, tetapi beberapa restoran juga menerima pesanan dalam jumlah porsi tertentu untuk alasan kepraktisan. Biasanya dihidangkan bersama saus manis, kulit daging bebek peking yang dipanggang sampai garing sangat nikmat dimakan selagi hangat.
Dibandingkan dengan sapi dan ayam, bebek memiliki kandungan lemak tidak jenuh yang paling tinggi, hampir setara dengan mentega dan minyak zaitun. Sementara itu, bebek juga dapat memenuhi asupan protein, vitamin B kompleks, selenium, fosfor, dan zat besi bagi tubuh.
- Ayam kung pao
Ayam kung pao juga bisa menjadi pilihan makanan khas China yang halal. Cita rasanya yang pedas, manis, dan gurih cocok dengan lidah orang Indonesia. Hidangan ini berbahan dasar ayam yang dipotong dadu, kacang, daun bawang, saus spesial, serta irisan cabe.
Hidangan klasik ayam kung pao berasal dari daerah Sichuan yang terkenal dengan ladanya yang khas. Namun, bagi sebagian masyarakat lada Sichuan terasa terlalu pedas sehingga di luar daerah ini, ayam kung pao biasanya disajikan tidak sepedas di daerah asalnya.
Di Indonesia, ayam kung pao mungkin mengalami modifikasi karena bahan baku yang cukup asing seperti lada Sichuan. Umumnya, ayam kung pao dimasak bersama bawang putih, jahe, dan saus yang dicampur sedikit maizena. Wah, nikmat sekali dimakan selagi hangat dengan nasi putih hangat.
- Nasi hainam
Nasi Hainan atau lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai nasi hainam, juga merupakan makanan khas China yang halal. Ceritanya hidangan ini sudah diadaptasi dan dibawa oleh imigran dari provinsi Hainan ke daerah Asia Tenggara. Untuk kelezatan nasi Hainam tidak perlu diragukan lagi.
Di Singapura, nasi Hainam dibuat mengikuti metode tradisional Hainan, yaitu dengan merebus ayam utuh di suhu tertentu yang mematangkan ayam, sekaligus membuat kaldu. Setelah itu, ayam dicelupkan ke air dingin supaya kulitnya menjadi kenyal seperti jelly dan digantung sampai kering.
Kaldu ayam yang sudah dibuat tersebut kemudian dipakai untuk memasak nasi bersama jahe, bawang putih, dan daun pandan. Tidak heran cita rasa nasi hainam begitu lezat, harum, dan sulit untuk ditolak.
- Ikan kukus ala kanton
Makanan khas China yang halal satu ini sangat mudah dibuat di rumah. Hal ini karena di daerah asalnya, hidangan ini memang menjadi masakan rumahan yang sedap, proses membuatnya cepat, bergizi, dan mudah untuk dibuat. Resep rumahan satu ini sudah menyebar sampai ke seluruh daratan Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailang, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Ikan yang digunakan bisa berbentuk fillet (sudah dibersihkan dan tersisa daging saja) ataupun utuh. Ikan dikukus terlebih dahulu sampai matang selama kurang lebih 10 sampai 15 menit, kemudian disajikan bersama saus kecap yang dimasak bersama jahe, daun bawang, dan daun seledri.
Selain memperoleh manfaat dari ikan, pada hidangan ini juga terdapat jahe yang terkenal dengan manfaatnya bagi kesehatan tubuh, Pada Protective and therapeutic potential of ginger, peneliti menyimpulkan jika jahe dan turunannya mempunyai senyawa yang bermanfaat.
Nah, dalam bentuk ekstrak atau senyawa yang diisolasi, menunjukkan aktivitas antiproliferatif (menekan pertumbuhan sel), antitumor, invasif, dan anti-inflamasi yang relevan.
- Lamian
Selanjutnya laminan adalah mi yang dibuat dengan cara ditarik, digulung, dan dilipat – lipat. Untuk panjang dan ketebalan lamian bisa berbeda – beda tergantung dari beberapa kali adonannya digulung.
Lamian merupakan makanan khas China yang dibuat dari tahun 1504 teknik menarik, menggulung dan melipat ini pertama kali ditulis oleh Song Xu di kitab Songshi Yangsheng. Mi ini biasa disajikan dengan daging sapi dalam bentuk sup dan juga tumisan.
Ketika sedang musim panas di China, lamian juga bisa disajikan dingin dengan potongan timun dan tomat yang menyegarkan.
- Nasi goreng yang chow
Jika Anda sekeluarga sedang makan di restoran chinese food, si kecil mungkin akan tertarik dengan nasi goreng Yang Chow (Yang Zhou). Bukan tanpa alasan, warna nasi goreng ini berbeda dengan nasi goreng khas Indonesia yang menggunakan kecap manis sebagai bumbu.
Nasi goreng Yang Chow menggunakan bahan seperti telur, wortel, kacang polong, ham, daun bawang serta daging lain. Semuanya dipotong kecil – kecil agar bercampur dengan nasi, memberikan warna – warni yang menggugah selera makan, khususnya anak – anak.
Menu makanan khas China untuk anak ini berasal dari Yang Zhou, daerah yang memiliki ciri khas menyukai makanan – makanan berwarna terang. Mereka juga menyukai masakan yang rasanya alami dari bahan – bahan yang digunakan tanpa terlalu berminyak.
- Spicy lamb burger
Di China ada sandwich yang disebut rou jia mo (sandwich daging). Jika biasanya rou jia mo berisi daging babi, di Xi’an, ibu kota provinsi Shaanxi, dagingnya diganti dengan daging domba. Sebab, Xi’an adalah kota pertama di Tiongkok yang diperkenalkan dengan agama Islam di awal periode Jalan Sutra.
Hidangan perpaduan Tiongkok dan Timur Tengah ini berisi daging domba yang diberi bumbu jinten, biji cabai, paprika, dan daun bawang. Lalu, disajikan dalam roti pipih yang dibelah dua. Anda pernah mencobanya?
- Wonton
Di Indonesia, nama wonton mungkin tidak terlalu akrab di telinga, tapi jika menyebut pangsit, pasti penggemar mi tidak asing lagi. Wonton cocok menjadi menu makanan khas China untuk keluarga. Sajian berkuah ini lezat dinikmati hangat – hangat sebagai pendamping mi atau dijadikan lauk teman nasi yang tak kalah nikmat.
Makanan ini cocok menjadi comfort food karena rasanya yang gurih dan bisa dikreasikan dengan menambah potongan sayur di dalam kuahnya agar lebih sehat.
Secara tradisional, wonton diisi dengan daging babi dan udang cincang yang dibumbui dengan garam, lada, bawang putih, atau daun bawang. Namun di Indonesia, hidangan ini diadaptasi menjadi halal dengan diganti daging ayam dan udang.
- Siomai
Pasti Anda sudah familiar dengan makanan khas China yang satu ini. Siomai atau shumai mirip seperti pangsit dan merupakan bagian dari dim sum. Anak Anda pasti menyukai siomai sebab teksturnya yang empuk, lembut, dan rasanya yang gurih. Anda dapat memilih siomai udang atau daging untuk dibeli.
Di China sendiri, jenis siomai setiap daerah berbeda – beda, tapi umumnya memiliki isian yang serupa yakni daging, udang, jamur, daun bawang, dan jahe. Ribuan tahun lamanya masyarakat China menggunakan makanan sebagai obat tradisional untuk mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit.
Tidak heran hampir setiap bahan dari makanan klasik ini menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan yang memang ditujukan agar yang memakannya selalu sehat.
Jadi, mana menu makanan khas China yang halal yang menjadi kesukaan Anda dan keluarga?
0 Comments